- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Bertepatan dengan rencana pemeriksaan Nazaruddin di KPK pada pukul 10.00 ini, Kamis, 18 Agustus 2011, pengacara Elza Syarief juga datang ke KPK sekitar pukul 08.35 WIB. Elza mengatakan, kedatangannya itu “hanya ingin bertemu penyidik.”
Ia membantah kedatangannya ke KPK adalah untuk mendampingi Nazaruddin. “Nggak,” kata Elza.
Dalam pemeriksaan, Nazaruddin sendiri akan didampingi oleh tim pengacara OC Kaligis.
Sebelumnya, Elza mengaku telah ditunjuk oleh adik kandung Nazaruddin, Hasyim, untuk mendampingi Nazaruddin. “Sebelum Nazaruddin ditemukan, keluarganya telah melobi saya untuk menjadi pengacaranya. Saya lalu ditunjuk sejak Nazaruddin ditangkap di Cartagena,” ujar Elza pekan lalu.
Namun Elza saat itu mengakui, ia belum mendapat surat kuasa langsung dari Nazaruddin, karena masih menunggu keputusan Nazar untuk memilih pengacaranya sendiri. Elza membantah ia ditunjuk KPK untuk mendampingi Nazar, sebagai bagian dari upaya merekayasa kasus.
Penyidik KPK telah mendatangi Mako Brimob di Kepala Dua, Depok--tempat Nazaruddin ditahan--sejak pukul 08.30 WIB. Mereka mengendarai dua mobil dinas, satu mobil tahanan dan satu mobil penyidik KPK. Terdapat sekitar 8-10 orang dalam dua mobil tersebut.
Pengacara Nazaruddin dari tim OC Kaligis, Boy Afrian Bondjol, menyatakan Nazaruddin siap menjalani pemeriksaan di KPK. “Saya tidak tahu Nazaruddin dalam keadaan tertekan atau tidak. Tapi dia menyatakan siap menanggung semuanya. Dia pasang badan untuk kasus ini,” kata Boy. (kd)
4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan
Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.
