- Antara/ Aldino Anatusa
VIVAnews - PT Bakrieland Development Tbk siap menggandeng investor asing untuk wujudkan lima taman bermain alias theme park di kawasan Sentul Nirwana. Dengan tambahan itu, The Jungle Land siap menyaingi Trans Studio, Dunia Fantasi, serta Jatim Park I dan II.
"The Jungle Land akan ditambah satu wahana lagi dari luar negeri," kata Presiden Direktur dan CEO PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S. Thaib, usai RUPSLB di Jakarta.
The Jungle Land, kata Hiramsyah, diharapkan segera diluncurkan sehingga akan menjadi tujuan wisata utama bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Sebelumnya, Jungle Land seluas 40 hektar telah memasuki masa pembangunan proyek. Taman bermain ini akan menjadi destinasi edutainment yang memiliki delapan zona tematik dengan 90 wahana modern yang diperuntukkan bagi anak-anak, remaja, dewasa, dan keluarga. Dari tiga tahap pembangunan, Bakrieland menargetkan pembangunan tahap pertama selesai pada Juni 2012.
Uniknya, selain menyediakan fasilitas transportasi tematik berupa kereta api listrik, Jungle Land akan menyajikan atraksi penuh, seperti beragam atraksi kebudayaan, karnaval, dancing fountain dengan pertunjukan multimedia, dan berbagai konser musik.
The Jungle Land berada di kawasan Sentul Nirwana yang berdiri di lahan seluas 12.000 hektar. Kawasan Sentul Nirwana direncanakan menjadi kawasan mega residensial terintegrasi yang terdiri dari puluhan taman bermain, puluhan hotel dan resor, puluhan lapangan golf, area komersial, dan perkantoran, serta ratusan cluster perumahan dengan fasilitas dan infrastruktur terpadu.
Berdasarkan data keuangan semester I-2011, Bakrieland Development membukukan penjualan yang melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp1,04 triliun. Padahal pada semester I-2010, Bakrieland hanya membukukan Rp537,5 miliar.
Laba kotor meningkat 65,50 persen menjadi Rp394,4 miliar, dan laba usaha meroket 102,11 persen menjadi Rp164,2 miliar.
Sementara itu, laba bersih naik dua kali lipat menjadi Rp126,1 miliar. Bakrieland menganggarkan belanja modal Rp2,5 triliun untuk dua tahun mendatang hingga 2013. (ren)
FOKUS: Ciamis Berdarah
Warga Ciamis Jawa Barat dibuat geger adanya kasus mutilasi yang dilakukan seorang suami kepada istrinya, Jumat 3 Mei 2024. Kasus ini pun menarik perhatian publik.
