Kasus Penggelapan Investasi

PPATK Serahkan Penelusuran Antaboga ke Polisi

VIVAnews - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan penelusuran dan analisis terhadap aliran dana milik nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas.

"Hasilnya sudah kami laporkan kepada Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian RI," ujar Kepala PPATK Yunus Husein kepada VIVAnews di Jakarta, 22 Januari 2009.

PPATK, menurut dia, memang diminta bantuan oleh kepolisian dan Century untuk mendeteksi aliran dana terkait kejahatan penipuan investasi yang dilakukan oleh Robert Tantular, pemilik Antaboga Delta Sekuritas dan mantan pemilik Bank Century.

Menurut Yunus, dari hasil penelusuran PPATK terbukti memang ada aliran dana dari Antaboga ke berbagai pihak baik di dalam dan luar negeri. Di luar negeri, transfer dana mengalir ke sebuah negara di Eropa.

Para nasabah tertipu oleh produk investasi, discreationary fund yang diterbitkan oleh Antaboga Delta Sekuritas. Total kerugian nasabah diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.

Karena produk tersebut dipasarkan melalui Bank Century saat bank ini masih dikendalikan oleh Robert Tantular, nasabah menuntut agar bank tersebut mengembalikan duit investasi mereka. Namun, manajemen baru Century menolaknya karena produk discreationery fund yang diterbitkan Antaboga bukan produk perbankan.

Khofifah Klaim Dapat Dukungan 4 Parpol untuk Maju Pilgub Jatim
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia

Kalahkan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024

Francesco Bagnaia tampil impresif di balapan MotoGP Spanyol, Minggu 28 April 2024. Start dari posisi 7, rider Ducati itu berhasil menjadi juara dan kalahkan Marc Marquez

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024