Aksi Ambil Untung, Harga Emas Turun $30

Emas batangan
Sumber :
  • AP Photo/ Petr David Josek

VIVAnews - Setelah selama beberapa hari mencetak rekor baru, harga emas di pasar internasional terkoreksi  dari rekor sebelumnya di atas US$1.900 per troy ounce. Penurunan ini disebabkan para investor mencari untung dari kenaikan harga emas yang terjadi saat ini.

Faktor lain penyebab turunnya harga emas adalah data manufaktur Jerman dan China yang menguat serta gempa yang melanda Virginia.

Seperti dikutip VIVAnews dari laman thestreet.com diketahui harga emas untuk pengiriman pada bulan Desember di bursa Comex division of the New York Mercantile Exchange ditutup lebih rendah US$30,60 ke level US$1.861,30 per troy ounce.

Pada perdagangan kali  ini, emas sempat diperdagangkan pada harga tertinggi sebesar US$1.917,90 per ounce dan level terendah US$1.851,9 per ounce.

HSBC memperkirakan aksi jual emas yang dilakukan investor disebabkan aktivitas manufaktur di China yang mengalami kenaikan dari 49,3 menjadi 49,8 pada Juli 2011. Kendati pertumbuhan tersebut masih di bawah level 50 poin, namun sejumlah ahli memperkirakan hal itu menjadi pertanda pertumbuhan yang melambat.

The Shanghai Gold Exchange juga mencatat kenaikan margin untuk kontrak komoditas emas dengan besaran 1 persen yang harus dibayarkan investor untuk membeli emas. Ini merupakan kenaikan yang kedua kali pada tahun ini.

Harga emas juga melonjak menjadi US$1.900 pada perdagangan semalam, dipicu oleh gelombang aksi ambil untung. "Mungkin investor harus mengubah lagi alokasi aset dengan kinerja pasar saham yang mulai stabil. Kami perkiraan harga emas akan kembali di bawah US$1.825," ujar senior vice president RBC Capital Markets, George Gero.

Sejumlah ahli menilai, kejatuhan ekonomi  akan bertemu dengan kuatnya permintaan sehingga membantu menahan koreksi harga emas yang lebih dalam. "Ketidakmampuan pengelola aset untuk mencari area investasi yang lebih bagus menyebabkan emas masih menjadi portofolio investasi," katanya.  (umi)

Daftar Harga Motor Bebek Honda Terbaru per Mei 2024, Termurah Rp 16 Jutaan
VIVA Militer: Prajurit Marinir jaga ketat kapal perang RSN

Masuk NKRI, 2 Kapal Perang Anti Ranjau Asing Dijaga Ketat Pasukan Hantu Laut Marinir TNI

Kapal perang itu milik RSN.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024