Merpati Ditunda 3 Kali, Penumpang Mengamuk

Pesawat Merpati
Sumber :
  • airliners.net

VIVAnews - Puluhan penumpang pesawat Merpati tujuan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penundaan jadwal terbang selama beberapa jam di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Penundaan terjadi sejak Jumat sore, 26 Agustus 2011.

Salah seorang penumpang bernama Marta mengatakan, pihak perusahaan menjelaskan penundaan tersebut disebabkan pesawat yang akan diterbangkan ke NTT dalam kondisi rusak. Pesawat masih diperbaiki dan menunggu beberapa suku cadang didatangkan dari Surabaya.

“Pengumuman penundaan dilakukan sampai tiga kali, mulai kemarin sore," katanya.

Mendengar penjelasan itu, para penumpang marah. Sejak kemarin sore mereka tidak mendapat penjelasan apapun, apakah akan ada penggantian pesawat atau tidak, untuk terbang ke NTT.

"Ini membuat penumpang kecewa. Kalau pesawatnya rusak, kenapa tidak digantikan dengan pesawat yang lain? Bukannya menunggu perbaikan yang tidak jelas sampai kapan,” ujarnya, jengkel.

Beberapa penumpang terlibat adu mulut sengit dengan staf di bagian tiket di Bandara Ngurah Rai.  

Yang membuat penumpang tambah jengkel, Merpati tidak memberikan ganti rugi sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2011 yang mewajibkan maskapai penerbangan membayar ganti rugi berupa uang tunai Rp300 ribu kepada setiap penumpang bila pesawat mengalami penundaan terbang lebih dari empat jam.

“Sejak kemarin sore kami hanya diberi makan. Itu pun harus menunggu sampai lapar. Bahkan banyak juga penumpang ke NTT terpaksa harus tidur di Bandara Ngurah Rai dengan kondisi seadanya,” ujarnya.

Dikonfirmasi terkait keterlambatan ini, Distrik Manager Merpati Nusantara Airline Denpasar, Sugiharto, mengatakan penundaan itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, itu benar-benar disebabkan kondisi pesawat memang rusak. "Saat ini semunya sudah beres karena pesawat sudah diberangkatkan sekitar pukul 10.30 WITA tadi pagi," katanya, Sabtu, 27 Agustus 2011.

Sugiharto mengatakan sebenarnya pihak Merpati sudah menjelaskan kendala ini kepada para penumpang. Menurut dia, jika ada masalah sedikit saja pada pesawat, maka sesuai standar operasi, faktor keamanan harus dicek ulang.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Perusahaan tidak mau ambil risiko bila kondisi pesawat dalam keadaan rusak. Keputusan untuk menunda penerbangan sudah dipertimbangkan matang-matang," kata dia. (Laporan: Bobby Andalan, Bali | kd)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024