- AP Photo/Henny Ray Abrams
VIVAnews - Sejumlah saham di bursa Wall Street menguat cukup signifikan Senin waktu New York, atau Selasa WIB. Saham-saham perusahaan asuransi memimpin penguatan setelah nilai kerusakan akibat dampak badai tropis Irene diperkirakan lebih kecil dibanding kekhawatiran semula. Selama perdagangan, indeks Dow Jones melonjak 254 poin.
Meski demikian, volume perdagangan mencatat jumlah terendah sejak 26 Juli, karena sebagian pelaku pasar masih berlibur.
Harga saham asuransi naik tajam setelah analis menurunkan perkiraan mereka terkait berapa banyak nilai kerusakan yang disebabkan amukan badai. Saham Allstate Corp naik 8,5 persen, Hartford Financial Services Group Inc melesat 13 persen, dan Travelers Cos Inc menguat 5,1 persen. Saham asuransi dan perbankan yang masuk indeks Standard & Poor 500 juga naik 4,2 persen.
Kinetic Analysis Corp, sebuah perusahaan konsultan, menurunkan perkiraan nilai kerusakan akibat badai dari US$20 miliar pada Kamis lalu menjadi hanya US$7 miliar pada Minggu malam saat badai mereda. Dari nilai kerusakan itu, asuransi diperkirakan menutupi kerugian hingga US$3 miliar. Jumlah itu kurang dari nilai kerusakan industri yang ditutup asuransi sebesar US$6 miliar setelah badai Isabel melanda wilayah tersebut pada 2003.
"Penutupan kerusakan oleh asuransi tidak akan sebesar dari perkiraan sebelumnya," kata Kim Caughey Forrest, analis di Fort Pitt Capital Group seperti dikutip Associated Press.
Pada transaksi Senin waktu New York, indeks Dow Jones naik 254,71 poin, atau 2,3 persen menjadi 11,539.25. Penguatan ini membuat penurunan Dow hanya 0,3 persen sejak awal tahun ini. Indeks Dow sempat turun 7,4 persen selama tahun ini per 10 Agustus.
Indeks Standard & Poor 500 juga naik 33,28 poin, atau 2,8 persen ke level 1,210.08. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq yang terdiri atas saham-saham teknologi terangkat 82,26 poin atau 3,3 persen ke posisi 2,562.11.
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
