- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi BBM jenis Premium, solar, dan minyak tanah mencapai 1 juta kiloliter selama 10 hari sebelum dan sesudah Lebaran, dari 26 Agustus-4 September 2011.
"Konsumsi BBM 1 juta kiloliter habis dalam waktu 10 hari," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun di kantornya, Senin 5 September 2011.
Harun merinci 1 juta kiloliter itu terdiri dari Premium 720 ribu kiloliter, solar 215 ribu kiloliter, dan 65 ribu kiloliter minyak tanah.
Prediksi Pertamina, bahwa puncak konsumsi Premium adalah pada H-3 dan mencapai 98 ribu kiloliter, ternyata meleset. Konsumsi Premium di hari itu hanya 88 ribu kiloliter. Puncak konsumsi premium terjadi pada 3 September 2011, melonjak hingga 92 ribu kiloliter.
"Ini menunjukkan keberangkatan pemudik merata di beberapa hari, tapi pada saat balik bersamaan," katanya.
Anggota Komite BPH Migas Adi Subagyo menjelaskan terjadi kenaikan konsumsi BBM subsidi jenis Premium sebesar 20 persen dibandingkan Ramadan 2010. Untuk konsumsi solar turun 1,5 persen.
Harun menjelaskan konsumsi tertinggi Premium masih didominasi Pulau Jawa sebesar 80 persen dari total konsumsi. Daerah dengan lonjakan penyaluran konsumsi Premium tertinggi adalah Tasikmalaya, Tegal, dan Balongan.
Harun berharap setelah Lebaran masyarakat dapat menghemat BBM agar tidak melebihi kuota yang telah ditetapkan. Ia berharap ke depan pemerintah dapat menambah sarana transportasi massal, seperti kereta api dan bus. Pola transportasi sekarang yang mengandalkan kendaraan pribadi mengakibatkan konsumsi BBM bersubsidi menjadi begitu tinggi. (kd)
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).
