Satgas: Penetapan Tersangka Zainal Ganjil

Zainal Arifin Hoesin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Anggota Satuan Tugas Mafia Hukum, Mas Achmad Santosa membenarkan, adanya kejanggalan dalam proses penanganan kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi, khususnya dalam hal penetapan Zainal Arifin Hoesin sebagai tersangka. Oleh karenanya, Satgas akan melakukan upaya lanjut untuk mendalami kasus tersebut.

"Selama satu jam mencoba mendapatkan informasi dan data, dan memang ada keganjilan, Pak Zainal Arifin Hoesin ditetapkan sebagai tersangka. Kami juga sedang mendalami siapa kira-kira, pihak-pihak lain yang harus bertanggung jawab secara hukum terhadap surat pemalsuan MK ini," ujar Mas Achmad saat ditemui di kantor Satgas di Jakarta, Selasa 6 September 2011.

Pria yang akrab disapa Ota ini mengemukakan alasan mengapa Satgas menyimpulkan ada keganjilan. Pertama, Satgas mengakui bahwa Zainal Arifin Hoesin adalah pihak yang melaporkan seluruh draf surat kepada ketua MK. "Dia yang punya inisiatif melapor ke polisi, kemudian MK melaporkan dan Pak Zainal yang ditunjuk untuk melaporkannya," jelasnya.

Kedua, Zainal juga dikenal pernah menolak sesuatu yang diduga uang. Dan ketiga, Zainal pernah menolak bertemu Dewi Yasin Limpo. Meskipun, katanya, hal itu perlu diverifikasi lebih lanjut.

"Pak Zainal, dan diakui Masyhuri (tersangka kasus pemalsuan surat, MAsyhuri Hasan), didatangi Bu Dewi di rumahnya. Aneh juga dia ditetapkan sebagai tersangka, atas dasar apa? Sebaiknya kita tidak berhenti pada Pak Masyhuri," ungkapnya.

Sebagai upaya kongkrit, Satgas akan berusaha memperkaya, informasi dan data dari berbagai pihak misalnya pimpinan MK, KPU, individu-individu. "Kalau perlu kita ketemu Masyhuri Hasannya," katanya.

Kedua, Satgas akan berkoordinasikan dengan pihak kepolisian. "Kalau perlu kita usulkan pada Kapolri mungkin kita bisa memberikan masukan dalam gelar perkara," lanjutnya.

Selain itu Satgas akan berusaha hadir dalam gelar perkara kasus tersebut. Hal yang pernah mereka lakukan dalam kasus Gayus Tambunan.

"Kalau untuk kebaikan bersama, dan polisi menganggap masukan kita dapat memberi manfaat bagi penuntasan kasus ini kenapa tidak," jelas Ota. (umi)

Ratusan Korban Banjir di Sulawesi Tenggara Mengungungsi Mandiri, Menurut BNPB
Ilustrasi Alquran.

Takut Alquran, Mantan Artis Cilik Ini Akhirnya Putuskan Mualaf

Mantan artis cilik, Dadashka membagikan kisahnya menjadi seorang mualaf. Hal ini bermula lantaran ketakutannya dengan Alquran dan umat Islam. Berikut kisah lengkapnya.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024