- Banjir Ambarita| Papua
VIVAnews -- Wartawan Top TV Papua, Mufri Ali tak menduga, saat meliput aksi pemalangan Kantor Bupati oleh masyarakat adat, ia mendapat bogem mentah dari Bupati Sorong Selatan, Otto Ihalauw. Ia juga dijadikan sasaran pukulan oleh bawahan bupati, termasuk ajudan Bupati yang diketahui sebagai seorang polisi.
Dimintai tanggapan, Kapolda Papua, B.L. Tobing mengeluarkan sikap tegas. "Jika ada anggota polisi yang terbukti terlibat dalam pemukulan wartawan di Sorong Selatan, akan saya sel," kata dia, Jumat 9 September 2011.
Dia melanjutkan, apalagi bila anggota polisi yang melakukan tindak pidana adalah ajudan kepala daerah, tentu ini tidak akan ditolerir. "Kalau jadi ajudan ternyata jadi pemukul ya lebih baik dicopot," tegasnya.
Mengenai penanganan terhadap Bupati Sorong Selatan dan jajarannya, yang melakukan pemukulan wartawan, Kapolda mengatakan, saat ini kasus tersebut masih ditangani Polres setempat. "Nanti kita lihat, siapa yang terlibat akan diproses. Siapapun dia tidak ada yang kebal hukum," 'tandasnya.
Namun, sambungnya, semua ada mekanisme, jika memang kepala daerah terlibat, ada aturan yang harus ditaati. "Kalau dari hasil pemeriksaan, Bupati memang terlibat, tentu untuk memeriksanya harus seizin Presiden," imbuhnya.
Sementara Bupati Sorong Selatan Otto Ihalauw ketika dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, bahwa benar ada pemalangan terhadap kantor Bupati oleh masyarakat adat setempat. "Memang tadi pagi, kantor saya dipalang oleh masyarakat," singkatnya.
Namun ketika ditanya keterlibatannya dalam aksi pemukulan wartawan Top TV Mufri Ali, Bupati menyatakan, lebih baik ditanyakan pada stafnya.
"Nanti Kabag Hukum saya yang menjelaskan," ucapnya. (eh)
Laporan: Banjir Ambarita| Papua
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
