BPKP: Asian Agri Rugikan Negara 1,29 Triliun

Wajib Pajak
Sumber :

VIVAnews - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan 14 perusahaan yang tergabung dalam grup perusahaan sawit Asian Agri menunggak pajak selama empat tahun. Nilai total tunggakan itu mencapai Rp1,29 triliun.

"Dengan adanya perbedaan laporan ke dalam laporan rugi laba yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya," ujar Kepala Bidang Investigasi BPKP Arman Sahri Harahap di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 15 September 2011.

Besaran tunggakan pajak tersebut diperoleh BPKP setelah meneliti SPT PPh dan lampirannya yang disampaikan ke Kantor pajak Tanah Abang 1 dan 2, kemudian membandingkan dengan buku besar Asian Agri, dan selanjutnya dibandingkan dengan hasil audit akuntan publik.

"Kami menghitung nilai transaksi yang ada buktinya, namun tidak ada di pembukuan. Lalu menghitung substansinya," ungkapnya.

Menurut Arman, dalam persidangan siang ini, BPKP belum bisa menyampaikan hasil temuannya kepada majelis hakim karena jumlah berkas yang sangat banyak sehingga belum selesai diselesaikan secara administrasi.

"Hal ini tertuang dalam laporan kompilasi. Kamis pekan depan akan kami sampaikan karena kami harus mengumpulkan 14 perusahaan," kata dia.

PKS Buka Peluang Koalisi dengan PDIP, Edy Rahmayadi Berpotensi Diusung jadi Cagub Sumut

Beda Kasus

Menanggapi pernyataan ini, pihak Asian Agri mengatakan baru akan menyatakan pendapat usai memperoleh salinan BPKP. Karena laporan tersebut berbentuk tertulis, maka pihaknya membutuhkan waktu untuk mempelajari.

"Ini menunjukan saksi belum siap karena dari 14, baru 10 perusahaan yang selesai," ujar kata kuasa hukum terdakwa Agri Suwir Laut, Luhut Pangaribuan.

Sementara itu, pengacara Suwir lainnya, Muhammad Assegaf mengatakan bahwa kasus yang dialami kliennya merupakan kasus pajak sehingga berbeda dengan kasus korupsi.

"Ada selisih antara nilai utang pajak antara Jaksa dengan saksi. Ini kan kasus pajak, beda dengan kasus korupsi. Kalau di pajak, ini utang, bukan pidana," kata Assegaf. (ren)

Pertamina Siap Jadi 'Motor' Pengembangan Industri Petrokimia RI
Cast film Dilan

Nostalgia Masa Kecil! Trailer dan Poster film Dilan 1983: Wo Ai Ni Resmi Diluncurkan di Bandung

Rumah produksi Falcon Pictures secara resmi mengumumkan peluncuran trailer dan poster film Dilan 1983: Wo Ai Ni di Bioskop CGV Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Bandung

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024