Bandara Lombok Siap Tampung 3 Juta Penumpang

Sumber :
  • Antara/ Ahmad Subaidi

VIVAnews - PT Angkasa Pura I akan meresmikan Bandara Internasional Lombok pada pertengahan Oktober 2011. Bandara dengan investasi Rp800 miliar itu nantinya akan dapat menampung tiga juta penumpang per tahun.

"Investasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok sebesar Rp40 miliar, lalu Rp110 miliar dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sisanya dari Angkasa Pura I," kata Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Miduk Situmorang, di kantornya, Jakarta, Jumat 16 September 2011.

Miduk mengatakan, bandara terbaru itu menggantikan bandara sebelumnya di Selaparang, karena secara operasional runaway sangat terbatas. "Karena untuk memperpanjang runaway akan berbenturan dengan rumah-rumah penduduk di sekitar bandara. Jadi, kami kekurangan lahan di Selaparang," ujarnya.

Relokasi Bandara Selaparang ke Bandara Internasional Lombok, dia melanjutkan, karena Angkasa Pura I memiliki lahan baru seluas 537 hektare di kawasan Penunjak, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

"Jadi, nanti pada 30 September 2011, pesawat-pesawat yang ada di Selaparang dipindahkan ke Bandara Internasional Lombok. Tepat jam delapan malam kami akan menutup bandara lama," ujar Miduk.

Bandara terbaru di Lombok itu nantinya akan melayani pesawat tipe Boeing 737 dan 747 serta Airbus 320 dan 400 di atas runaway seluas 2.750 meter kali 40 meter. "Simulasi Bandara sudah dilakukan 5 Agustus 2011. Awalnya direncanakan beroperasi pada Juli 2011, namun tertunda karena adanya perluasan area terminal bandara dari 14 ribu meter persegi menjadi 21 ribu meter persegi," kata Miduk.

Miduk mengatakan, selama ini bandara lama Selaparang melayani maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air, Wings Air, Trigana, dan Silk Air. (art)

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa
Ganjar Pranowo saat hadir dalam sidang Perselisihan Pilpres 2024 di MK

Ganjar Ngaku Siap jadi Oposisi Prabowo, Senior PDIP Bilang Itu Murni Pribadi Bukan Partai

Mantan capres Ganjar Pranowo mengaku siap jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran periode lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024