Gayus Lumbuun Dipindah dari Komisi Hukum DPR
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Gayus Lumbuun dikeluarkan fraksinya dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi hukum. PDIP menyatakan, jangan sampai ada konflik kepentingan karena Komisi III juga melakukan fit and proper test calon hakim agung yang juga diikuti Gayus Lumbuun.
"Sebagai anggota komisi III DPR, sudah ditarik fraksi dan dipindahkan ke komisi lain karena yang bersangkutan mengikuti fit and proper test hakim agung," kata Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo. "(Dipindahkan) agar netral," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 September 2011.
Tjahjo menyatakan, Gayus sendiri tak perlu mengajukan mundur dari DPR karena tak ada keharusan seperti itu di dalam Undang-undang. "Hal ini terjadi seperti di waktu lalu, dalam pemilihan hakim konstitusi, BPK, Duta Besar, hakim agung, di mana ada anggota DPR yang ikut proses tersebut. Kalau terpilih, ya otomatis mundur," kata Tjahjo.
Uji kelayakan calon hakim agung akan dilakukan dalam pekan ini. Gayus Lumbuun yang bergelar doktor ilmu hukum itu juga ikut.
Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik
Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.
