- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara berjanji tidak ada pemadaman listrik bergilir menyusul terbakarnya conveyor belt atau motor penggerak sabuk batu bara dari bunker ke pembangkit PLTU Suralaya Unit 8.
"Tidak ada pemadaman bergilir," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat, Bambang Dwiyanto saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 22 September 2011.
PLTU Suralaya unit 8 termasuk dalam pembangkit baru proyek listrik percepatan 10 ribu Megawatt tahap I. PLTU Suralaya unit 8 dengan kapasitas 1x625 Mw sudah masuk dalam jaringan interkoneksi Jawa-Bali per April 2011 namun masih dalam tahap uji coba.
Bambang menjelaskan kapasitas listrik Jawa-Bali dengan seluruh pembangkit listriknya mencapai sekitar 24 ribu MW. Namun, pembangkit listrik yang siap beroperasi sekarang ini (daya mampu) mencapai sekitar 20 ribu MW.
"Pasokan listrik tidak terganggu karena listrik Jawa-Bali cadangan cukup, dicover oleh cadangan," kata Bambang.
Ia menjelaskan karena belum Commercial Operation Date (COD) dari konsorsium China National Technical Import & Export Corporation (CNTIC) sebagai kontraktor PLTU Suralaya unit 8 maka segala kerusakan masih ditanggung oleh pihak kontraktor.
Seperti diketahui, PLTU Suralaya unit 8 merupakan bagian dari proyek 10.000 megawatt. Jika digabung dengan saudara tuanya PLTU Suralaya 1-7, akan menghasilkan listrik sebesar 4.200 MW. PLTU Suralaya merupakan salah satu pembangkit listrik terbesar menopang sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Listrik yang dihasilkan PLTU Suralaya unit 8 akan disalurkan untuk sistem transmisi 500 Kilovolt melalui Gardu Induk Balaraja dan Gandul. (ren)
Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya
Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.
