- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Setelah mengalami peningkatan pembelian emas perhiasan yang memanfaatkan momentum lebaran lalu, pedagang mengaku tren transaksi emas saat ini mengarah pada penjualan. Saat ini, penjualan emas perhiasan dari masyarakat justru meningkat 70 persen dibanding hari biasa.
Seorang pemilik toko emas dan perhiasan 'Ajung' di kawasan pasar Menteng Pulo, Jakarta, Emi (35), mengatakan masyarakat saat ini lebih banyak yang menjual daripada membeli perhiasan.
"Kalau habis lebaran begini, yang jual lebih banyak, sekitar 70 persen dibanding hari-hari biasa," kata Emi ketika berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 22 September 2011.
Di toko miliknya, Emi menjual perhiasan dan logam mulia. Tetapi, untuk perhiasan dirinya hanya menjual emas dengan kadar 70 persen dan 75 persen.
"Harga emas untuk kadar 70 persen Rp400 ribu per gram dengan potongan jual kembali Rp10 ribu. Kalau yang 75 persen harganya Rp440 ribu per gram dengan potongan Rp15 ribu, ketika menjualnya kembali," ungkapnya.
Harga perhiasan di tokonya selama sebulan terakhir cenderung stabil. Selain itu, penjualan emas dari masyarakat umumnya tidak terpengaruh banyak oleh fluktuasi harga di pasar emas global.
"Lebih banyak yang jual sejak sesudah lebaran, sekitar 80 berbanding 20," kata dia. "Mungkin untuk keperluan sehari-hari, karena harganya stabil," tutur Emi.
Kondisi berbeda terjadi pada logam mulia. Masyarakat umumnya lebih banyak menyimpan produk ini sebagai investasi dibandingkan menjualnya kembali. "Kebanyakan yang beli tidak ada yang menjualnya kembali, mungkin untuk investasi," kata dia.
Untuk keperluan penjualan logam mulia, Emi mengaku memperoleh pasokan dari PT Aneka Tambang Tbk. Saat ini, harga logam mulia ukuran 10 gram dipasarkan Rp530 per gram.
Tidak berbeda dengan Emi, pemilik toko mas 'Menteng' di kawasan pasar yang sama, Ani (56) mengaku dirinya kini lebih banyak melayani penjualan emas dari masyarakat.
"Nggak ada yang beli, justru sekarang lebih banyak yang jual," kata Ani ketika ditemui VIVAnews.com.
Lebaran lalu, Ani melanjutkan, meskipun penjualan sempat meningkat, frekuensinya tidak sebanyak tahun sebelumnya. "Lebaran sekarang tidak ramai lagi, tidak seperti dulu," kata dia. "Sekarang malah banyak yang jual, 70 persen jual, 30 persen beli," kata Ani.
Sementara itu, data yang dikutip VIVAnews.com dari situs resmi logammulia.com, per hari ini, Kamis, 22 September 2011 pukul 08.15 WIB, menunjukkan harga emas batangan untuk ukuran satu gram turun menjadi Rp577 ribu per gram.
Untuk emas logam mulia ukuran 10 gram, Antam mematok harga Rp541,5 ribu per gram, dan ukuran 25, 50, 100, serta 1.000 gram masing-masing masih berada pada kisaran Rp538,48 ribu, Rp536,94 ribu, Rp536,2 ribu, dan Rp535 ribu per gram.
Antam juga mematok harga beli kembali yang turun menjadi Rp505 ribu per gram. (art)
DPR Kembali Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, Puan dan Cak Imin Absen
Sidang paripurna DPR hari ini dihadiri secara fisik oleh 153 orang. Sementara, 138 lainnya izin.
