- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan bahwa pembahasan APBN 2012 harus selesai pada Oktober ini. Karena itu, Hatta meminta Dewan Perwakilan Rakyat mengutamakan kewajiban dibandingkan persoalan politis.
Pernyataan Hatta ini menyusul adanya keputusan boikot pembahasan APBN oleh anggota Badan Anggaran DPR.
Hatta mengimbau pejabat di Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, mengajak DPR untuk menyelesaikan permasalahan ini, sehingga pembahasan APBN tak tertunda. "Ini penting karena APBN harus ada," kata dia di Jakarta, Kamis 22 September 2011.
Hatta meyakini bahwa anggota dewan pun sebetulnya ingin agar pembahasan ini segera diselesaikan. Persoalan dengan KPK, menurutnya, haruslah tidak dijadikan penghambat.
Sebelumnya beredar kabar bahwa sejumlah Badan Anggaran berencana memboikot pembahasan RAPBN 2012 bersama pemerintah. Pemboikotan itu lantaran pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap pimpinan Badan Anggaran yang menanyakan soal mekanisme rapat di Badan Anggaran.
Namun, belakangan, Ketua Badan Anggaran Melchias Markus Mekeng membantah para anggota Badan itu mengambek usai diperiksa KPK. Padahal, usai diperiksa, Badan Anggaran menyampaikan surat ke pimpinan Dewan telah mogok membahas APBN 2012.
"Nggak ada seperti itu. Dalam tugas negara mana ada istilah mengambek," kata Mekeng di DPR. (eh)
Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
