Yudhoyono: Tindak Keras Otak Bom Solo

Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Soal Rekomendasi Tim Delapan
Sumber :
  • Antara/Widodo S Jusuf

VIVAnews - Aksi bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, 25 September 2011, menelan korban tewas dan luka-luka. Dalam menanggapi peristiwa di ujung misa itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar tatap muka dengan wartawan di Istana Negara petang ini.

Dalam pernyataannya, Presiden SBY, demikian ia biasa disebut, mengutuk keras tindakan pelaku pemboman. Dan untuk menindaklanjuti kasus itu, ia memerintahkan aparat hukum untuk tegas menindak otak di balik aksi itu apa pun suku dan latar belakangnya. "Aparat hukum tidak perlu ragu-ragu dalam menghadapi mereka," ucapnya.

Dengan mengambil contoh bentrok yang terjadi di Ambon baru-baru ini, Presiden Yudhoyono menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga negara seperti kepolisian, militer, gubernur dan pejabat di bawahnya. Menurutnya, kunci penanganan kasus semacam adalah "tidak menganggap enteng, dan tidak menganggap semuanya baik-baik saja. Kejahatan adalah kejahatan."

Pada kesempatan itu, SBY menambahkan bahwa tindakan melawan aksi terorisme, pun aksi horizontal, harus tetap ditingkatkan dengan kerangka mewujudkan pengadilan yang tidak berat sebelah bagi siapa pun yang terbukti menjadi pelaku. "[Harus ada] fair trial," tegasnya.

Ledakan di beranda gereja siang tadi mencederai lebih dari 20 jemaat GBIS. Pihak berwenang mengakui bahwa kini semua korban dalam keadaan sadar, dengan Defiana sebagai korban terparah "Sekarang sedang dilakukan operasi oleh dokter syaraf," kata Kepala Pelayanan Medis Gawat Darurat Rumah Sakit Dr Oen, Rudi Handoyo. (sj)

Elkan Baggott Dipastikan Tak Gabung Indonesia U-23
Mobil Porsche hantam tembok Markas Samapta Polrestabes Medan.(istimewa/VIVA)

Penampakan Mobil Porsche Hampir Terbalik Usai Hantam Tembok Markas Samapta Polrestabes Medan

Mobil sport Porsche yang dikemudikan pria berinsial ES melaju kencang hingga menghantam tembok markas Samapta Polrestabes Medan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024