KPK Diminta Tetapkan Tim Muhaimin Tersangka

Kabag Perencanaan dan Evaluasi Kemenakertrans Dadong Irbarelawan
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Kuasa hukum tersangka kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi Dadong Irbarelawan mendesak KPK segera menetapkan empat orang yang diduga menjadi broker dalam proyek tersebut sebagai tersangka.

"Mereka sangat layak menjadi tersangka. Karena justru karena tekanan orang-orang inilah, makanya klien kami mau bertindak seperti itu. Mereka semua juga ada di dalam BAP ketiga tersangka ini (Dadong, Dharnawati dan I Nyoman Suwisyana)," kata Kuasa hukum Dadong, Syafrie Noer di Gedung KPK, Jakarta, Senin 26 Agustus 2011.

Menurutnya setelah menyaksikan proses rekonstruksi yang digelar Sabtu lalu di kantor Kemenakertrans, Kalibata pihaknya khawatir dengan KPK yang akan berhenti pada tiga tersangka saja. Sedangkan empat orang yang merupakan orang dekat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, justru tidak akan pernah menjadi tersangka.

"Dengan adanya rekonstruksi yang hanya sebatas penerimaan saja, kami sudah mulai khawatir. Apakah ini perkara akan distop sampai mereka saja, ketiga orang tersangka ini. Padahal perkara ini sumbernya bukan dari situ. Dilokalisir. Itu yang kami khawatirkan. Jangan sampai ini terbukti," ujarnya.

Empat orang dekat Muhaimin itu sejauh ini masih berstatus sebagai saksi. Menurut Syafrie kasus ini akan menjadi bias manakala empat orang itu belum ditetapkan sebagai tersangkam

"Ini kan membuat rancu suasana. Maksud saya, kalau sudah bisa dijadikan tersangka, ya segera KPK jadikan tersangka. Agar ini tidak membias perkaranya kemana-mana," tandasnya.

Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024