Elnusa Tersandung Produk Derivatif Danamon

VIVAnews - PT Elnusa Tbk tersandung produk derivatif PT Bank Danamon Tbk. Namun, seberapa besar imbasnya terhadap anak perusahaan Pertamina tersebut sejauh ini masih belum jelas.

Ketika dimintai konfirmasi VIVAnews soal ini, Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno mengakui bahwa Elnusa memiliki produk derivatif yang ditawarkan oleh Bank Danamon.

"Tapi, bagaimana detailnya tanya kepada Elnusa," ujar Ari belum lama ini. Ia juga tidak tahu soal potensi rugi yang diderita oleh Elnusa.

Dalam laporan keterbukaan informasi yang dikirimkan kepada bursa efek Indonesia pada 27 Januari 2009, Vice President Corporate Secretary Elnusa, Heru Samodra mengelak terjadi kerugian valuta asing akibat transaksi derivatif tersebut.

Namun, Heru membenarkan bahwa terjadi perbedaan persepsi antara Elnusa dengan pihak bank. "Saat ini, kami sedang melakukan pembicaraan."

Bank Danamon sebelumnya melaporkan mengalami kerugian akibat transaksi derivatif. Akibat transaksi itu, laba bersih Danamon hanya Rp 1,5 triliun pada 2008. Padahal jika tidak mengalami kerugian derivatif, laba bersih bank bisa Rp 2,3 triliun.

12 Hari Usai Lepas Jabatan Komandan Gagak Hitam TNI, Letkol Joko Naik Jadi Dandim Bumi Blambangan

Saat ini Danamon terus melakukan negosiasi dengan nasabah-nasabahnya terkait transaksi hedging atau lindung nilai berupa foreign exchange forward contract dalam dolar AS.

Almas Tsaqibbirru, penggugat Gibran Rakabuming Raka

Hakim PN Solo Tolak Semua Gugatan Almas kepada Gibran

Hakim PN Solo Tolak Semua Gugatan Almas kepada Gibran

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024