Calon Pimpinan KPK Pilihan Komisi Hukum DPR

Bambang Widjojanto
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Oktober ini, bila tak ada aral melintang, Komisi Hukum DPR akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK periode mendatang. Namun belum lagi fit and proper test digelar, para anggota Komisi III sudah mulai menjagokan nama-nama calon pilihan mereka.

Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir misalnya, sudah mengantongi tiga nama calon pimpinan KPK yang ia favoritkan. Namun ia menegaskan, itu baru pilihan pribadi dirinya yang belum dirapatkan oleh Fraksi Golkar. Nudirman mengaku, pilihan pertamanya jatuh pada  Ketua PPATK Yunus Hussein, disusul oleh Bambang Widjojanto dan Abdullah Hehamahua.

“Pilihan keempat belum ada,” kata Nudirman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011. Ia mengungkapkan, alasan utamanya memilih Yunus adalah karena pengalaman yang bersangkutan sebagai Ketua PPATK. Menurut dia, Yunus memiliki pengetahuan lebih soal transaksi mencurigakan yang nantinya pasti akan sangat berguna sebagai pimpinan KPK.

Sementara Bambang Widjojanto dinilai Nudirman memiliki komitmen dan rekam jejak yang jelas dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, saat uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar dulu, Golkar memilih Bambang meski akhirnya ia kalah dari Busyro Muqoddas.

Untuk Hehamahua, Nudirman mengaku menyukai kesederhanaan sang capim KPK itu. “Abdullah Hehamahua ini menang karena kesederhanaannya. Sampai saat ini, dalam hal itu, tidak ada yang mengalahkannya. Semoga dia lolos jadi pimpinan KPK, sehingga sifatnya bisa menjadi teladan,” ujarnya.

Secara terpisah, anggota Komisi Hukum dari Fraksi Demokrat, Saan Mustopa, juga mengaku telah memiliki jagoan. Pilihan Saan rupanya tak berbeda dari Nudirman, meski keduanya berasal dari partai yang berbeda. Saan pun rupanya menjagokan Yunus Husein dan Bambang Widjojanto.

Saan mengatakan, Komisi Hukum seharusnya menggelar uji kepatutan dan kelayakan capim KPK pada akhir Oktober ini. “Tapi kalau pada masa sidang ini belum terkejar, mungkin pada masa sidang berikutnya bulan depan,” ujarnya. (eh)

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?
VIVA Militer: Tentara Israel di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina

Pejabat Israel dan Mesir Bertemu Diam-diam, Bahas Operasi Militer di Rafah

Para pejabat tinggi Israel dan Mesir mengadakan pertemuan rahasia di Kairo, pada Rabu, 24 April 2024, yang bertujuan membahas rencana Tel Aviv untuk menginvasi kota Rafah

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024