- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Rapat konsultasi terbuka antara pimpinan DPR dan institusi-institusi penegak hukum, siang ini digelar dengan kehadiran KPK. KPK menghadiri undangan DPR, setelah dua kali sebelumnya menolak datang ke rapat konsultasi DPR.
“Kami hadir karena ini merupakan kewajiban kami. Kami bersedia hadir karena unsur-unsur yang menghadiri rapat ini terbatas. Untuk itu kami ucapkan terima kasih,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam rapat konsultasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.
‘Unsur-unsur terbatas’ yang dimaksud Busyro itu tak lain adalah pimpinan Badan Anggaran DPR. Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, sebelumnya memang menyatakan bahwa Banggar sengaja tidak diundang ke rapat konsultasi itu, meski rapat tersebut khusus ditujukan untuk membahas salah paham yang terjadi antara Banggar dan KPK.
“Pimpinan DPR nanti akan didampingi oleh pimpinan fraksi dan pimpinan Komisi III. Banggar memang tidak diundang. Biar saja mereka konsentrasi menyelesaikan pembahasan anggaran 2012 di Cikopo, Puncak. Pokoknya mereka konsentrasi di sana saja, tidak perlu ikut rapat konsultasi,” tegas.
Priyo menekankan, persoalan antara Banggar dan KPK harus diselesaikan secepatnya. “Polemik ini harus disudahi karena merugikan semua pihak,” tandas Priyo. Ia menambahkan, apabila polemik tersebut bisa segera usai, maka semua pihak bisa menyelesaikan tugas dan perannya tanpa terbebani persoalan yang tidak perlu.
Pada dua kesempatan sebelumnya, KPK menolak hadir karena dalam undangan rapat yang mereka terima, Banggar juga diundang untuk hadir. Status pimpinan Banggar DPR sebagai pihak yang sedang diperiksa KPK sebagai saksi, membuat KPK merasa keberatan.
Kali ini, KPK bersedia hadir karena undangan yang dikirim DPR untuk ketiga kalinya itu, secara tegas tidak menyebutkan keikutsertaan Banggar dalam rapat konsultasi tersebut. Wakil Ketua Banggar, Tamsil Linrung, membenarkan Banggar tidak akan hadir dalam rapat konsultasi yang akan berlangsung siang ini di Gedung DPR.
“Walaupun rapat itu diadakan karena permintaan kami, tapi kami tidak harus hadir. Kami serahkan semua kepada pimpinan dewan. Kami percaya kepada pimpinan,” kata Tamsil yang hari ini akan kembali menghadap KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (adi)
Bintang Bayern Munich Ngamuk Usai Disingkirkan Real Madrid, Bongkar Aib Ronaldo
Bintang Bayern Munich, Thomas Mueller marah besar usai timnya disingkirkan Real Madrid dari semifinal Liga Champions.
