Perusahaan Prajogo Dapat Pinjaman US$465 Juta

Prajogo Pangestu
Sumber :
  • Forbes

VIVAnews - Perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari perbankan nasional maupun internasional sebesar US$465 juta setara Rp4,18 triliun. Fasilitas modal kerja tersebut termasuk fasilitas revolving credit sejumlah US$25 juta.
 
"Fasilitas modal kerja akan digunakan untuk mendukung operasional usaha Perseroan dan menyediakan platform untuk pertumbuhan perseroan di masa mendatang," kata Corporate Secretary & Investor Relations Director Chandra Asri Petrochemical, Suryandi, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin, 3 Oktober 2011.

Suryandi mengungkapkan sebanyak tujuh bank ikut berpartisipasi dalam pembiayaan tersebut, di antaranya DBS Bank, Standard Chartered Bank, Bank Central Asia, HSBC, Bank Danamon, ANZ dan BNI. Dalam fasilitas pinjaman itu, DBS Bank bertindak sebagai Collateral Agent.

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

"Tersedianya fasilitas ini jelas menunjukkan bahwa Perseroan memiliki dukungan dan kepercayaan dari bank nasional maupun regional yang terkemuka," lanjut Suryandi.
 
Dia mengatakan dengan dukungan pinjaman tersebut, perseroan optimistis akan tetap solid di tengah gejolak kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian.

Chandra Asri merupakan perusahaan petrochemical terbesar di Indonesia. Perusahaan ini merupakan gabungan antara PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk, yang keduanya milik taipan Prajogo Pangestu.

Pada tahun ini, Chandra Asri gencar menggelar sejumlah aksi korporasi untuk membangun bisnisnya. Di antara rencana bisnis yang disiapkan adalah menambah kapasitas pabrik polyefin, peningkatan kapasitas produksi ethylene dari 600 ribu ton menjadi 1 juta ton per tahun, dan polyethylene dari 320 ribu ton menjadi 540 ribu ton dalam kurun waktu 3 - 5 tahun mendatang.

Chandra Asri juga akan membangun terminal gas minyak cair atau elpiji di Cilegon, Banten senilai US$150 juta. Perusahaan ini akan menggandeng perusahaan energi asal Singapura, Vopak Asia Pte Ltd.

Seluruh aksi korporasi tersebut akan dibiayai dari dana hasil penerbitan saham baru (right issue) yang digelar perusahaan.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya
Rizky Nazar

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Belakangan ini ramai diperbincangkan hubungan asmara Rizky Nazar dan Syifa Hadju yang diduga kandas akibat Salshabilla Adriani. Hal ini berawal dari potongan video mereka

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024