VIDEO: Polisi Sebar Poster Teroris di Mal

Perketat Keamanan Pasca Bom Solo
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews – Aparat kepolisian di sejumlah daerah di Jawa Timur berupaya mempersempit ruang gerak kelompok teroris pasca Bom Solo, dengan menempelkan poster-poster Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris di berbagai mal, angkutan kota, tempat penginapan, sampai kos-kosan.

Langkah aktif kepolisian Jawa Timur itu misalnya dapat dilihat di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, Surabaya. Mereka memasang poster DPO teroris di pintu utama mall dan pintu masuk gedung bioskop Tunjungan Plaza. Polisi juga meminta petugas keamanan mal untuk memperketat pemeriksaan tas dan barang-barang bawaan pengunjung.

Selain menyasar mal, polisi juga menempelkan stiker foto buron-buron teroris di taksi-taksi. Mereka meminta bantuan masyarakat untuk berperan aktif memberi informasi kepada polisi, jika sewaktu-waktu melihat atau mengetahui keberadaan para teroris itu.

Sementara itu, di Tuban, polisi memperketat pengawasan tempat-tempat penginapan dan kos-kosan, terutama yang berlokasi di sekitar Pantura dan Jalan Basuki Rahmat. Polisi memeriksa satu-persatu para penghuni kamar, dan memeriksa serta mencocokkan identitas mereka.

5 Destinasi Menakjubkan di Bali yang Bakal Dikunjungi Delegasi World Water Forum

Mereka juga meminta pemilik penginapan dan kos untuk lebih waspada terhadap pengunjung atau tamu yang menginap, terutama yang gerak-geriknya mencurigakan.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Anti Teror menyisir wilayah Bojonegoro, Jawa Timur, untuk mencari rekan Ahmad Yosepa Hayat yang merupakan bomber Gereja Solo. Kepolisian setempat juga melakukan razia terhadap mobil-mobil dan hotel-hotel. Densus 88 memang menjaga ketat perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Lihat berbagai upaya aparat kepolisian dalam memburu teroris itu di sini. (umi)

Gedung KPK (Foto Ilustrasi)

Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri

Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024