Indeks Saham Naik, Terbaik Ketiga di Asia

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia berhasil bertahan di teritori positif sejak awal transaksi hingga penutupan sesi pertama Kamis 6 Oktober 2011.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

IHSG berakhir menguat 89,76 poin atau 2,73 persen di posisi 3.382,99. Penguatan itu melanjutkan pergerakan positif indeks pada pembukaan transaksi di level 3.293,51.

Menurut analis PT Indo Premier Securities, Ikhsan Binarto, pergerakan positif IHSG hingga penutupan transaksi sesi pertama ini dipicu ramainya kembali aksi beli asing di BEI. "Kepercayaan asing pulih, terutama setelah bursa Eropa dan Amerika Serikat membaik," tuturnya kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Hingga perdagangan sesi pertama, investor asing melakukan pembelian saham sebesar Rp679,75 miliar dan melepas saham senilai Rp570,25 miliar sehingga terjadi pembelian bersih sekitar Rp109,51 miliar.

Ikhsan menuturkan, pelaku asing tersebut banyak masuk ke saham-saham unggulan atau berkapitalisasi pasar besar yang harganya sudah terdiskon. "Terutama, di sektor bank," ujarnya.

Sementara itu, kinerja IHSG pada hari ini cukup baik karena berada di posisi ketiga dalam daftar bursa saham regional Asia, setelah naik hingga 2,73 persen.

Urutan pertama dan kedua masing-masing ditempati indeks Hang Seng di bursa Hong Kong yang menguat 700 poin atau 4,31 persen ke level 16.951,23 dan Seoul Composite (Korea) yang terangkat 64,89 poin atau 3,89 persen di posisi 1,731,41. (art)

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran
Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024