- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP) menargetkan proyek baru pada 2012 senilai Rp17 triliun. Banyaknya proyek yang bakal digarap perusahaan diharapkan bisa mengerek pendapatan hingga Rp7,98 triliun pada tahun depan.
"Dengan adanya sinergi antara BUMN, sangat menunjang kinerja kami seperti pengembangan pelabuhan udara, pelabuhan laut, jalan tol, dan pembangkit energi listrik," kata Direktur Utama PP Bambang Triwibowo di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2011.
Bambang mengatakan, pendapatan perusahaan tahun depan sebesar Rp7,98 triliun tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 18,36 persen dibandingkan proyeksi tahun ini yang mencapai Rp6,74 triliun.
Kinerja perusahaan tahun ini sangat ditunjang oleh pembangunan sejumlah proyek seperti jalan tol Depok-Antasari, pengembangan lahan terlantar milik PT Pertamina, dan pengembangan pembangkit listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara.
Tahun depan, Bambang mengatakan, perusahaan berencana untuk menggarap pengembangan lahan Kota Baru Krian menggandeng mitra kerja sama, PT Jasa Marga Tbk. Dari proyek itu, PP berharap bisa memperoleh pendapatan lebih besar.
Pailit Istaka
Sementara itu, Direktur Utama PT Istaka Karya, Kasman Muhammad menyatakan pihaknya telah mengusulkan konversi utang perusahaan menjadi saham kepada sejumlah kreditor besar. Konversi tersebut dilakukan setelah verifikasi piutang dinyatakan selesai.
"Untuk kreditor-kreditor besar, kami inginnya mengubah utang menjadi saham," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetujui pemailitan kepada Istaka Karya. Langkah itu diambil setelah Pengadilan Negeri Jakarta memutuskan pemailitan perusahaan konstruksi tersebut. (art)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
