Hatta: Pertanian RI Jangan Andalkan Asing

Suswono dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Sahrul Manda Tikupadang

VIVAnews - Pemerintah menghimbau, di tengah kondisi perekonomian global yang memasuki fase perdagangan bebas, Indonesia harus dapat memenuhi kebutuhan strategis secara mandiri. Imbauan itu khususnya berlaku pada pemenuhan kebutuhan pangan dan sektor pertanian.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Indonesia memiliki penduduk besar sehingga tidak boleh menggantungkan diri dari bangsa lain.

Ribuan Orang di Brebes Rayakan Kemenangan Indonesia U-23

Faktor kemandirian yang ditekankannya, yakni harus memenuhi bidang kecukupan kebutuhan dalam negeri dan peningkatan daya saing produk lokal.

"Serta pembangunan daya tahan dari goncangan," ujar Hatta, saat memberikan kata sambutan acara Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2011 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 14 Oktober 2011.

Sektor pertanian, lanjut Hatta, menjadi perhatian penting karena berpotensi menyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) cukup besar dan penyerapan tenaga kerja yang tinggi.

"Inovasi adalah kata kunci untuk meningkatkan daya saing dan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Di lain pihak, Menteri Pertanian Suswono menambahkan, sektor pertanian Tanah Air terus diupayakan untuk ditingkatkan di tengah ketatnya persaingan global. Peningkatan sektor pertanian turut berkontribusi menarik investor menanamkan modalnya di pasar domestik.

"Persaingan global membuat kita harus meningkatkan hasil riset dan menghasilkan beberapa inovasi. Berbagai kajian telah dilakukan agar pertanian bisa memperoleh investasi yang memadai," tuturnya.

Bukan Hanya Menyenangkan, Ini 5 Manfaat untuk Anak Saat Main di Playground
Ilustrasi jemaah umrah.

Aturan Baru, Arab Saudi Izinkan Semua Jenis Visa Bisa Ibadah Umrah

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan pemegang berbagai jenis visa dapat melakukan ibadah umrah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024