China Lepas Surat Utang AS US$36,5 Miliar

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - China melepas surat utang pemerintah AS sebesar US$36,5 miliar setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor's menurunkan peringkat kredit Negeri Paman Sam itu. Namun, China masih tetap menjadi pembeli asing terbesar surat utang AS.

Menurut stasiun berita BBC, 19 Oktober 2011, penjualan obligasi AS oleh China didata oleh Departemen Keuangan AS. Dengan demikian, nilai obligasi AS yang masih dimiliki China sejak Agustus lalu hanya US$1,137 triliun, atau terendah dalam setahun.

Tidak hanya China, Hong Kong, Taiwan dan Singapura pun Agustus lalu juga melepas sebagian obligasi pemerintah AS. Menurut kalangan pengamat, langkah mereka itu terkait dengan turunnya peringkat utang AS versi riset S&P, yaitu dari AA+ menjadi AAA. Penurunan ini terkait masalah defisit anggaran yang dihadapi AS.

"Mereka sangat prihatin atas turunnya nilai obligasi itu," kata Michael Woofolk, pengamat dari BNY Mellon seperti yang dikutip BBC.

Namun, menurut harian The Financial Times, China masih berstatus pembeli obligasi terbesar AS. Peringkat kedua adalah Jepang sebesar US$936,6 miliar, naik dari US$914,8 miliar.      
 
Secara keseluruhan, permintaan global atas obligasi AS Agustus lalu tetap meningkat kendati menghadapi ketidakpastian global. Inggris dan Swiss menambah surat utang AS, masing-masing senilai hampir US$40 miliar, sedangkan Jepang menambah investasi sebanyak US$21,8 miliar.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024