Harapan Politisi PKS pada Calon Pimpinan KPK

Test Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews – Hari ini, DPR akan memulai proses uji kepatutan dan kelayakan terhadap 8 calon pimpinan KPK. Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PKS, Abubakar Alhabsyi, berharap rangkaian fit and proper test calon pimpinan KPK dapat berlangsung lancar hingga November mendatang.

“Hari ini kami akan mulai melakukan seleksi capim KPK. Semoga seluruh peserta mengikuti setiap tahapan dengan fairness,” kata Abubakar dalam rilis yang diterima VIVAnews, Senin 24 Oktober 2011. Ia lantas memaparkan harapan-harapannya kepada calon pimpinan KPK periode mendatang.

“Pimpinan KPK baru nantinya punya segudang PR yang belum kelar. Kami berharap, pimpinan KPK yang baru tidak mati gaya ketika berhadapan dengan kasus Century. Kami juga berharap KPK tidak lelet dalam menangani kasus Wisma Atlet dan Hambalang. Kami pun masih menyimpan harapan akan pengungkapan kasus IT Pemilu yang dulu hendak dibongkar oleh Antasari Azhar,” kata Abubakar.

Oleh karena itu, Abubakar berharap, pimpinan KPK nantinya dapat bersikap lebih berani dalam dalam mengusut kasus-kasus besar. Ia menambahkan, DPR sendiri menaruh harapan besar terhadap para pimpinan KPK baru. “Karenanya DPR akan melakukan yang terbaik dalam seleksi ini,” kata dia.

Abubakar juga mempersilakan masyarakat memberikan masukan dan saran kepada DPR, terkait rekam jejak para pimpinan KPK itu. “Dukungan publik berupa informasi mengenai track record para calon merupakan masukan berharga bagi kami,” ujarnya.

Fit and proper test tahap pertama yang digelar hari ini, terdiri dari ujian penyusunan makalah. “Dalam tes tahap ini, akan terlihat kualitas penguasaan hukum para capim KPK,” kata Abubakar. Selanjutnya tahap wawancara akan dilanjutkan pada tanggal 21 November mendatang.

Delapan nama calon pimpinan KPK yang mengikuti fit and proper test di DPR adalah Bambang Widjojanto, Yunus Hussein, Abdullah Hehamahua, Handoyo, Abraham, Zulkarnaen, Adnan Pandu Pradja, dan Ariyanto Sutadi. Anggota-anggota Komisi III sendiri sejauh ini lebih banyak menjagokan Bambang Widjojanto dan Yunus Hussein.

Yunus Hussein dijagokan karena pengalaman yang bersangkutan sebagai Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pengetahuan Yunus yang mendalam soal transaksi mencurigakan, dinilai menjadi modal positif.

Sementara Bambang Widjojanto dinilai memiliki komitmen dan rekam jejak yang jelas dalam upaya pemberantasan korupsi. Panitia Seleksi Pimpinan KPK sendiri menempatkan Bambang di nomor urut pertama calon pimpinan KPK, dan Yunus di nomor dua calon pimpinan KPK. (umi)

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024