Laba CIMB Niaga Melonjak 33%

ilustrasi cimb niaga
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp2,38 triliun hingga September 2011. Perolehan laba itu meningkat 33 persen dibanding periode sama 2010 yang mencapai Rp1,79 triliun.

Direktur Utama CIMB Niaga, Arwin Rasyid, mengatakan, pertumbuhan laba itu terutama diperoleh dari meningkatnya pendapatan operasional sebesar Rp1,15 triliun dari Rp6,5 triliun pada September 2010 menjadi Rp7,65 triliun di periode sama 2011.

"Sejalan dengan visi sebagai universal banking terlihat pertumbuhan kredit hampir merata di semua segmen usaha, yaitu 30 persen, 28 persen, dan 18 persen masing-masing untuk segmen korporasi, komersiil, dan ritel dibandingkan periode sama tahun lalu," kata Arwin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 24 Oktober 2011.

Selain itu, menurut dia, CIMB Niaga akan terus mendorong pertumbuhan kredit syariah, micro finance, dan juga rahn (gadai). Dukungan manajemen atas pengembangan bisnis micro finance dan rahn terlihat dari penambahan jumlah outlet 'Mikro Laju' menjadi 201 outlet per September 2011 dari sebelumnya 72 outlet pada periode sama 2010.

Bisnis rahn CIMB Niaga pada periode tersebut juga mampu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 419 persen menjadi Rp31,32 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,03 miliar.

Arwin menambahkan, lebih dari 11 persen total kredit CIMB Niaga disalurkan ke luar Pulau Jawa. "Upaya itu mencerminkan strategi penyaluran kredit yang menyeluruh di Indonesia," ujarnya.

Meski pertumbuhan kredit cukup tinggi, dia menjelaskan, CIMB Niaga tetap memperhatikan kualitas aset dengan berhasil mencatatkan rasio non performing loan (NPL) gross di level 2,63 persen, atau membaik dibandingkan akhir September 2010, sebesar 2,73 persen.

CIMB Niaga mampu meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp126,3 triliun, atau naik 18 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp106,6 triliun. Dari dana pihak ketiga, CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Tanah Air.

Demikian pula dari sisi aset, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima dengan jumlah aset mencapai Rp159,15 triliun per September 2011. Jumlah tersebut naik 23 persen dari periode sama tahun lalu Rp129,14 triliun.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024