- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berangkat menuju Paris untuk menghadiri pertemuan puncak G 20 dan General Conference UNESCO. Dalam ajang G 20 Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara berkembang.
"Indonesia akan konsisten menyuarakan negara berkembang. Saya melihat ada kecenderungan G20 banyak membicarakan perekonomian negara maju. Meski itu penting tapi itu bukan satu-satunya. Kalau itu menjadi kepedulian dan diabaikan, maka dampaknya akan buruk," ujar Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 31 Oktober 2011.
Dalam pertemuan G 20 itu akan dibahas bagaimana cara stabilisasi dalam penanganan krisis, stimulus untuk pertumbuhan dunia. Bahasan yang lain yaitu terkait masalah pembangunan, korupsi, perubahan iklim, ketahanan pAngan dan energi.
Dalam lawatannya ini, SBY juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan kanselir Jerman Angela Markel, Presiden Mexico Felipe Calderon. SBY juga akan bertemu dengan presiden European Commission Jose Manuel Barroso dan Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy. "Ada pertemuan lain yang belum dijadwalkan baik ekonomi maupun non ekonomi," tambahnya.
GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.
