- Ilustrasi
VIVAnews - Sejak diluncurkan pada Juni dan melakukan free trial untuk publik pada September 2010 serta meluncurkan secara resmi layanan mereka pada kuartal pertama 2011 ini, Sitra Wimax, brand subsider dari PT First Media Tbk menyebutkan, jumlah pelanggan mereka terus meningkat.
Hingga saat ini, operator penyedia layanan telekomunikasi generasi keempat (4G) tersebut menyatakan, mereka telah melayani 7.000 pengguna di kawasan Jabotabek, khususnya Jakarta Barat, Karawaci, Bintaro, dan Serpong.
“Pengguna yang paling banyak memanfaatkan layanan 4G WiMax adalah mereka yang tinggal di kawasan Karawaci, Kebon Jeruk, Puri Indah, dan sekitarnya,” kata Jerome Teh, Chief Marketing Officer Sitra Wimax pada VIVAnews di Jakarta, 1 November 2011.
Jerome menyebutkan, dari jumlah tersebut, layanan yang paling banyak dimanfaatkan pengguna adalah paket Limited Edition yang memang hanya disediakan untuk 5 ribu pelanggan. “Dari 3 pilihan paket yakni Limited Edition, Paket Starter 5 dan Sitra Biz, paket Limited Edition paling banyak dipilih. Alasannya, paket ini menawarkan kecepatan akses tertinggi dan kuota terbesar,” ucapnya.
Selama menggelar layanan, kata Jerome, sejauh ini pihaknya memang terus menerima masukan dari pelanggan. “Banyak keluhan dan pertanyaan yang masuk adalah tentang keterbatasan coverage area yang mendukung sinyal 4G dari Sitra Wimax,” kata Jerome
“Dari pelanggan berbayar Sitra sendiri; hal-hal yang dikeluhkan adalah mendadak terputusnya koneksi atau keterbatasan sinyal yang ditangkap modem pelanggan yang kebanyakan disebabkan oleh keberadaan network interference atau pengguna ilegal di frekuensi kami,” kata Jerome. “Kami terus melakukan optimalisasi layanan kami terkait dengan hal ini,” ucapnya.
Untuk itu, kata Jerome pihaknya akan terus melakukan ekspansi jaringan. “Sampai tahun depan, kami menargetkan untuk membangun 900 BTS di seluruh wilayah jakarta,” ucapnya.
Lalu, bagaimana dengan nasib kawasan-kawasan lain yang menjadi tanggungjawab Sitra Wimax untuk menggelar layanan WiMax di Jabodetabek-Banten dan Sumatera bagian utara?
“Fokus kami sementara ini adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dalam coverage area dulu,” kata Jerome. “Komitmen kami adalah menjadi operator broadband terdepan dan melayani pelanggan dengan menyediakan QOS (Quality of Service) yang baik memuaskan,” Jerome beralasan.
Ini Dia Keunggulan Truk Listrik MAB Dibandingkan Truk Diesel yang Perlu Diketahui
Keunggulan dari truk listrik buatan MAB dibanding truk diesel, terdapat pada rolling chassis yang memiliki berat maksimal 8.000 kilogram dan bobot kosong 4.000 kilogram.
