VIVAnews - Operator selular Axis kembali menerapkan inovasi teknologi ramah lingkungan dalam mengoperasikan layanannya.
Bila sebelumnya Axis memperkenalkan Base Trasceiver Station (BTS) berbasis tenaga surya, baru-baru ini AXIS menggunakan tenaga hidrogen sebagai pemasok cadangan, bila listrik PLN mengalami gangguan.
Dari rilis media yang diterima VIVAnews, Sabtu 31 Januari 2009, teknologi tersebut digunakan Axis pada infrastruktur BTS miliknya yang terletak di Sei Mencirim, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kami senang bisa menggunakan energi alternatif yang bisa diperbarui, dengan biaya yang efektif dan aman bagi lingkungan, ketimbang dengan pembangunan jaringan telekomunikasi dengan metode tradisional," ujar Muslim Khan, Chief of Technology Officer AXIS.
Biasanya, kata Muslim, generator diesel difungsikan bila pasokan listrik PLN terganggu. Namun pada BTS hidrogen, sel bahan bakarlah yang digunakan sebagai pasokan tenaga cadangan.
Teknologi ramah lingkungan itu menggunakan zat cair untuk mengkonversikan reaksi elektrokimia menjadi tenaga listrik. Menariknya, sisa pembuangan dari proses ini adalah air murni yang diklaim AXIS, sama sekali tidak membahayakan lingkungan di sekitarnya.
BTS bertenaga hidrogen itu menggunakan sel bahan bakar Premion T3000 yang diproduksi oleh P-21 di Jerman. P-21 adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang memproduksi sel bahan bakar yang dapat diaplikasikan pada industri telekomunikasi.
Sel bahan bakar itu menggunakan gas hidrogen komersial yang kemudian didistribusikan ke lokasi-lokasi BTS dalam bentuk silinder. Silinder tersebut mampu memproduksi daya hingga 3kW, pada tegangan 48 V DC, saat mesin bekerja.
Ini adalah salah satu program hijau AXIS yang dicanangkan sejak tahun lalu. Operator GSM yang didukung dua operator besar di Asia, Saudi Telecom Company dan Maxis Communications Berhad, itu juga aktif dalam program Green Power for Mobile Program yang digagas oleh GSM Association.
Selain itu, AXIS juga pernah dinominasikan untuk kategori Green Mobile Award pada Mobile Asia Congress 2008 yang diselenggarakan di Macau pada tahun lalu.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya buka suara usai tim asuhannya dibekuk oleh PSS Sleman di pekan ke-34 Liga 1. Persib Bandung vs PSS Sleman berlangsung di Sta
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Sri Sultan HB X Lesehan bersama Ribuan Warga Nobar Timnas U-23
Wisata
16 menit lalu
Kecintaan Sri Sultan Hamengku Buwono X terhadap sepak bola, menjadi salah satu alasan Gubernur DI Yogyakarta ini, untuk menggelar acara ‘nonton bareng’ babak semifinal
Tinjau Lokasi Banjir Langganan Sekda Depok Supian Suri Dapat Dukungan Warga untuk Maju ke Pilkada
Siap
25 menit lalu
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok tiba di wilayah Bulak Barat, Kelurahan Cipayung, pada hari ini Selasa 30/04/2024 guna meninjau lokasi banjir langganan di wilayah ter
DRAKOR: Han So Hee dan Jeon Jong-Seo Dikonfirmasi Untuk Drama Noir Baru Berjudul ‘Project Y’
Wisata
27 menit lalu
‘Project Y’ adalah drama noir yang berlatar di distrik Gangnam Seoul yang mengikuti ambisi berani dua teman seumuran untuk mencuri emas batangan senilai 8 miliar won.
Selengkapnya
Isu Terkini