- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk menyatakan, transaksi nasabah lebih banyak dilakukan melalui electronic channel (e-channel) pada layanan anjungan tunai mandiri (ATM). Dari 100 juta transaksi nasabah Bank Mandiri pada September 2011, penggunaan e-channel sebanyak 88,6 juta transaksi.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Budi G Sadikin, mengatakan dari transaksi e-channel itu paling banyak menggunakan ATM yaitu 60 juta transaksi. Berikutnya, transaksi di e-banking, SMS banking, dan mobile banking.
"Paling rendah adalah transaksi di 1.500 cabang Bank Mandiri, sekitar 15 juta transaksi," kata Budi di Plaza Mandiri di Jakarta, Kamis 3 November 2011.
Budi menjelaskan, jika dilihat dari sisi pertumbuhan transaksi di tiap channel, pertumbuhan transaksi di cabang adalah yang paling rendah. Pertumbuhan transaksi perbankan di cabang secara year on year (yoy) di bawah 10 persen di cabang.
Untuk transaksi melalui ATM tumbuh 15-18 persen, sedangkan mobile e-banking tumbuh di atas 50 persen. Selanjutnya, pertumbuhan transaksi internet banking di atas 100 persen secara year on year.
Sementara itu, transaksi kartu kredit, jumlahnya mencapai 1,8-1,9 juta transaksi per bulan dengan transaksi kartu debet mencapai 2,5-2,6 juta transaksi per bulan. Untuk transaksi kartu prabayar yang diluncurkan Bank Mandiri pada 2009, jumlah transaksi mencapai 2 juta per bulan. Jumlah ini melebihi kartu flazz yang diterbitkan PT Bank Central Asia Tbk. (art)
Pelaku Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Kekerasan di Tangsel Sudah Diamankan
Polres Tangerang Selatan sudah mengamankan para pelaku terkait dengan aksi pembubaran kegiatan ibadah yang berujung aksi kekerasan dengan pengeroyokan di Tangsel, Banten.
