- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara berjanji untuk mengurangi intervensi atas aksi korporasi yang dilakukan BUMN. Pengurangan intervensi itu termasuk kepada BUMN yang hendak melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
"Saya nggak tahu yang lama seperti apa dan saya nggak ingin tahu. Tetapi, yang akan datang pakai GCG (Good Corporate Governance)," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Jakarta, Jumat, 4 November 2011.
Intervensi yang dimaksud Dahlan itu di antaranya terkait penentuan harga IPO dan lainnya. "Bukan tipe saya seperti itu. Kalaupun saya terlibat, saya punya latar belakang yang cukup untuk pertimbangan," ujarnya.
Ia menjelaskan, tahun ini dipastikan tidak akan ada BUMN yang IPO. Sementara itu, untuk 2012, belum ada keputusan perusahaan BUMN mana yang akan IPO.
Namun, Dahlan akan mengecek langsung, BUMN mana yang menurut dia telah siap untuk IPO pada 2012.
Selain itu, ia mengatakan, Kementerian BUMN tidak akan melarang aksi korporasi BUMN selama itu bisa dipertanggungjawabkan. "Saya persilakan aksi korporasi, kalau baik silakan, kalau jelek ya jangan. Direksi dan komisaris harus bisa memperhitungkan semuanya," kata Dahlan. (art)
Aksi Pro-Palestina di AS, Joe Biden: Tidak Boleh Ada Anti-Yahudi
Menanggapi semakin banyaknya aksi yang membela kemerdekaan Palestina di Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan bahwa antisemit (anti-Yahudi) tidak memiliki tempat di AS.
