- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp300 per unit. Harga tersebut mendekati rentang harga teratas dari yang ditetapkan perusahaan dalam paparan publik terakhir.
"Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 21 November 2011," kata Executive Director of Investment Banking PT Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra, di Jakarta, Jumat, 11 November 2011.
Danatama Makmur adalah penjamin pelaksana emisi yang ditunjuk VIVA dalam proses IPO tersebut.
Vicky menjelaskan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) telah mengeluarkan pernyataan efektif untuk pelaksanaan IPO VIVA pada 9 November 2011. Selanjutnya, masa penawaran umum akan dilaksanakan mulai hari ini, Jumat 11 November 2011 dan 14 serta 15 November 2011 di South Lobby Epicentrum Walk, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta.
Dalam proses pembentukan harga (bookbuilding), Vicky mengungkapkan, terjadi kelebihan jumlah minat pemesanan saham (oversubcribed) dari calon investor hingga 5,34 kali dari jumlah saham akhir yang ditawarkan.
Dari pelaksanaan IPO itu, VIVA berharap bisa meraup total dana sebesar Rp805 miliar. Sebesar Rp500 miliar diperoleh saat penjualan saham perdana, sedangkan sisanya berasal dari hasil pelaksanaan waran yang akan dimulai periode pelaksanaannya 6 bulan dari pencatatan saham VIVA.
Presiden Direktur VIVA, Erick Thohir menambahkan, VIVA merupakan perusahaan yang bergerak di industri media, khususnya di industri televisi dan media baru (new media) yang menunjukkan pertumbuhan positif seiring dengan momentum perekonomian nasional sejak beberapa tahun terakhir.
Lewat IPO kali ini, VIVA berharap bisa mengakselerasi pengembangan bisnis untuk dapat lebih cepat mewujudkan konvergensi konten dan platform. Dengan demikian, masyarakat luas akan dapat mengakses informasi secara lebih cepat dan efisien, sehingga dapat lebih menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.
Salah satu rencana bisnis yang sudah disiapkan VIVA adalah membangun stasiun televisi yang khusus berisi informasi olahraga. Untuk membangun stasiun televisi bernama Sport One ini, VIVA mengganggarkan modal awal sebesar Rp290 miliar. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
