Rupiah Belum Tertolong

VIVAnews - Nilai tukar rupiah hingga akhir perdagangan masih belum tertolong. Pada akhir perdagangan Senin 2 Februari 2009, mata uang ini masih terpuruk di level Rp 11.600-Rp 11.700/US$.

Data indeks mata uang Bloomberg pukul 16.40 WIB menunjukkan rupiah bertengger di level 11.662/US$, jauh dibandingkan akhir pekan lalu yang masih di level 11.300-an/US$.

Sementara data kurs tengah mata uang asing di Bank Indonesia, rupiah berada di posisi 11.700/US$, melemah jauh dibandingkan posisi akhir pekan lalu di level 11.355/US$.

Pelemahan ini menyeret kejatuhan saham-saham di pasar modal yang anjlok 1,65 persen atau 22,024 poin di posisi 1.310,643.

Gubernur Bank Indonesia Boediono menegaskan, melemahnya rupiah dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Esternal terjadi karena terjadinya gejolak di pasar yang membuat dolar menguat. Sedangkan di lingkungan internal, kebutuhan terhadap dolar AS masih tinggi. Namun BI memastikan terus berada di pasar untuk menjaga rupiah.

Ungkapan Kecewa Muhammad Ferarri Golnya Dianulir Wasit
Menko Perekonomian sekaligus Ketum Golkar Airlangga Hartarto kunker ke Inggris,

Bertemu Airlangga, Menteri Inggris Puji Pelaksanaan Pemilu di RI yang Damai

Di depan Airlangga, Menteri Inggris Greg Hands punya kesan mendalam terhadap pesta demokrasi pemilu di Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024