- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia mengaku pesimistis mampu mencapai target mencatatkan 25 emiten baru di papan bursa pada tahun ini. Sebab, hingga kini, baru sebanyak 19 emiten yang sudah tercatat.
"Target 25 emiten itu sebenarnya bisa, tetapi tergantung seberapa cepat efektifnya saja," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, di kantornya, Jakarta, Kamis 17 November 2011.
Eddy menuturkan, jika pada akhir November dan awal Desember mendatang setidaknya terdapat enam perusahaan yang sudah memperoleh efektif dari Bapepam-LK, sangat memungkinkan target itu bisa tercapai.
"Kalau dalam November awal dan Desember ada enam yang efektif, ya selesai, target tercapai," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga hari ini, telah tercatat 19 emiten yang melantai di BEI. Selanjutnya, perusahaan yang akan menyusul untuk segera mencatatkan sahamnya di lantai bursa adalah PT Viva Media Asia, PT ABM Investama, dan PT Erajaya Swasembada.
Sebelumnya, Eddy mengungkapkan, pada Oktober lalu akan ada tiga perusahaan lagi yang berniat mencatatkan saham perdana di bursa. "Ada dari sektor pertambangan, trading dan retail distribution, dengan nilai sekitar Rp1,5 triliun. Jadi, ya kita tunggu dari Bapepam," katanya.
Sementara itu, BEI mengaku tidak mempunyai target untuk nilai kapitalisasi pasar tahun ini. "Namun, kami berharap akan naik dari tahun sebelumnya, karena saya yakin ada optimisme pasar," ujar Eddy.
Hingga 11 Oktober 2011, jumlah emiten di BEI mencapai 433 perusahaan dengan total nilai kapitalisasi pasar Rp3.127 triliun. (umi)
Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin Dapat 'Popularity Award' di Baeksang Arts Award 2024
Salah satu momen paling memukau dari acara ini adalah pemberian Penghargaan Popularitas Prizm kepada dua bintang paling bersinar, yakni Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin.
