Soal Ketua Baru KPK, Komisi III DPR Terpecah

Test Calon Pemimpin KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa Komisi III terpecah menjadi dua kubu jelang fit and proper test calon pimpinan KPK. Dua kubu tersebut adalah kubu pendukung Yunus Husein, dan kubu pendukung Bambang Widjojanto.

Yunus Husein didukung oleh Demokrat dan para pengikutnya. Sementara Bambang Widjojanto didukung oleh para pemilih opsi C, termasuk Golkar, PDPI, Hanura, Gerindra, dan PPP.

"Pendukung Bambang Widjojanto ini rata-rata fraksi yang mendukung opsi C karena kita berkeinginan kasus Century ini bisa terselesaikan," kata Bambang di Jakarta, 20 November 2011.

Menurut Bambang, saat ini ada tiga kandidat kuat calon ketua KPK yang bersaing dengan ketat, yakni Busyro Muqoddas, Yunus Husein, dan Bambang Widjojanto.

"Kalaupun belum ada keputusan resmi dari fraksi, tetapi lobi-lobi kita di Komisi III menunjukkan arah ke sana. Kalau soal kekuatan kan saya tidak bisa meramalkan, tapi kalau Anda melihat secara cermat Opsi C itu, kan itu Opsi C yang menang ketika kita mengambil keputusan adanya penyimpangan dalam kasus Century," ungkapnya.

SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan

Tidak Sengaja

Bambang mengaku terbentuknya dua kubu tersebut tidak sengaja diciptakan, namun itu ada dengan sendirinya. "Ada polarisasi yang pada akhirnya terpola dan mengkristal terhadap dua kubu itu," jelasnya.

Bambang berharap pimpinan KPK yang baru nanti mampu mengembalikan citra KPK, menggelar kasus Century, kasus Nazaruddin sampai ke akar-akarnya, kasus Kemenakertrans, kasus Hambalang, dan lain-lain.

"Mengingat pimpinan KPK yang baru ini tidak lagi memiliki hambatan psikologis, seperti tidak terlibat kasus-kasus yang lain," pungkas Bambang. (ren)

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter
Bakrie Amanah.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 

Bakrie Amanah berhasil menghimpun dana zakat, infaq, shodaqoh sebesar Rp 6,5 miliar selama bulan Ramadhan 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024