- REUTERS/ Carlos Jasso
VIVAnews - Tingginya tingkat kejahatan dan kekerasan di balik jeruji penjara remaja di kota Meksiko sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, pengelola penjara berinisiatif membuka kelas yoga khusus untuk membantu mengendalikan kemarahan dan menenangkan para terpidana.
Selusin narapidana telah mengikuti kelas yoga dari instruktur Fredy Arista Diaz selama beberapa pekan. Sesi latihan dengan berbagai gerakan bertujuan untuk mengatasi tindak kekerasan dan kejahatan dalam penjara. Para narapidana mengaku, sejak mengikuti yoga mereka merasa lebih tenang dan menghargai kelas yoga di penjara.
Banyak penjara di Meksiko penuh sesak dan diwarnai kekerasan akibat bisnis kartel obat-obatan terlarang. Kepolisian setempat berusaha mengendalikan perang brutal antargeng untuk mengendalikan rute penyelundupan di wilayah perbatasan.
Dilansir Reuters, instruktur yoga dan psikolog yang mengkhususkan diri pada kecanduan di penjara, Diaz, terinspirasi untuk mencipta program yoga 'Parinaama' pada 2003 untuk penjara federal di Atlacholoaya Cuernavaca, di negara bagian Morelos.
Sejak kelas yoga dibuka, para narapidana remaja di San Fernando Avenue, mengaku insiden kekerasan berkurang dan mereka dapat mengendalikan kemarahan mereka. Melihat manfaatnya, program yoga yang sama juga akan diajarkan di tiga penjara anak dan satu penjara dewasa di kota Meksiko. Program serupa juga ada di San Miguel de Allende, Guadalajara dan Puebla.
Saksikan kelas yoga di penjara Meksiko di tautan berikut
![[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/04/26/662b275499dda-sri-mulyani-per-maret-2024-apbn-surplus-rp-8-1-triliun_375_211.jpg)
Sri Mulyani Ungkap APBN Surplus Rp 8,1 Triliun hingga Maret 2024
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, kinerja APBN sampai dengan Maret 2024 tetap sesuai dan berada dalam track-nya.
