VIVAnews - Tiga orang perampok spesial antarprovinsi ditembak mati anggota Kepolisian Resor Pelalawan, Riau. Penembakan itu dilakukan setelah tiga perampok melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata laras panjang dan pistol.
"Tiga perampok itu sudah menjadi target operasi kepolisian," ujar Wakil Kepala Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Bambang Suparno di Markas Polda Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa 3 Februari 2009.
Tiga perampok itu tewas ditembak sekitar pukul 08.45 WIB, di Kecamatan Sikijang Mati, Kabupaten Pelalawan, Riau. Perampok pertama diketahui bernama Maat Setiawan (29) asal Bandar Lampung, Sugito (42) juga asal bandar lampung, sedangkan korban terakhir belum diketahui alias Mr X.
Menurut Bambang Suparno, sebelum dilakukan penangkapan pada Jumat kemarin ketiganya mencoba merampok sebuah mobil Toyota Kijang Innova di Kabupaten Indragiri Hulu, yang berakhir gagal. Korban pemilik mobil itu akhirnya melaporkan rencana perampokan itu ke Markas Polres Indragiri Hulu.
Polres Indragiri Hulu lalu menghubungi Polres Pelalawan terkait adanya kawanan perampok yang bersenjata. Kawanan itu pun akhirnya diikuti selama dua hari. Ketiganya berencana merampok gaji karyawan kontraktor PT Riau Andalan Pulp Paper atau PT RAPP targetnya Rp 800 juta.
Polisi pun membuntuti ketiga perampok ketika ingin menggasak gaji karyawan PT RAPP. Mengetahui dibuntuti polisi, ketiganya melakukan perlawanan. Akhirnya terjadilah tembak-menembak seperti di dalam film antara tiga perampok dengan sembilan anggota Polres Pelalawan.
Kawanan ini pun mencoba kabur ke Pekanbaru menggunakan mobil Avanza biru yang selalu berganti plat nomor setiap kali berhenti. Namun akhirnya ketiganya berhasil dilumpuhkan dan tewas di tempat. Saat ini tiga jenazah itu berada di rumah sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Riau.
Laporan: Hafiz Hasian l Riau
Korlantas Minta Pelat Nomor Dinas Lembaga Tercatat di Database Polri
Pentingnya pendaftaran nomor pelat dan STNK khusus tersebut ke pangkalan data Korlantas.
