Mengapa Listrik Naik Tahun Depan?

Petugas PLN tengah memperbaiki jaringan listrik di Gardu Induk Gandul, Jakarta.
Sumber :
  • PLN Jawa-Bali

VIVAnews- Kenaikan tarif listrik sebesar 10 persen tahun depan disebabkan tingginya biaya pokok produksi listrik (BPP) yang ditanggung Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu disebabkan harga batu bara sebagai bahan bakar PLN mengalami kenaikan.

"PLN tidak kekurangan batu bara. Tetapi harga batubara mengikuti harga internasional akibatnya PLN membeli batubara dengan harga yang tinggi," ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, saat ditemui dikantornya, Jakarta, Senin 28 November 2011.

Saat ini biaya pembangkit mencapai diatas Rp1000/kwh, sedangkan harga jual kurang dari Rp700/kwh sehingga menyebabkan defisit. Hal ini yang menyebabkan perlunya adanya kenaikan pembangkit listrik 10 persen tahun depan.

"Kita harus menaikan (tarif listrik) karena tiap pembangkit yang dibangun dan kapasitas yang kita tingkatkan maka subsidi akan terus membengkak," ujarnya.

Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi defisit ini adalah mengurangi biaya pembelian fuel atau bahan bakar lebih murah seperti gas dan tenaga surya. PLN juga harus mengurangi loses dan susut jaringan.

Pemerintah dalam APBN 2012 telah mengalokasikan subsidi listrik sebesar Rp45 triliun. Anggaran itu turun 32,1 persen dari alokasi subsidi pemerintah pada APBN-Perubahan Tahun 2011, yang jumlahnya sebesar Rp66,33 triliun. Subsidi sebesar Rp45 triliun dalam APBN 21012 sudah memasukan asumsi kenaikan TDL sebesar 10 persen per April 2012. Dengan catatan, kenaikan TDL tidak dilakukan untuk pelanggan dengan daya listrik sebesar 450 Watt.

Terpopuler: Konversi Motor Listrik Tidak Gratis, Harga Innova Zenix Naik
Pemain Oxford United merayakan gol

Oxford United Tumbangkan Peterborough di Semifinal Playoff League One Inggris

Oxford United berhasil meraih kemenangan semifinal playoff leg-1 League One Inggris musim 2023-2024, melawan Peterborough 1-0 di Stadion Kassam, Minggu dini hari, 5 Mei.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024