VIVAnews - Pemerintah menargetkan produksi gas dari lapangan Tangguh di Papua pada tahun ini sebesar 430,85 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono mengatakan angka tersebut sesuai dengan angka sementara yang tertera rencana kerja dan anggaran (RKA) BP Tangguh sebagai operator dalam eksplorasi dan produksi di lapangan itu.
"Selain gas, Tangguh juga mulai produksi minyak sekitar 1.000 barel per hari," ujar dia di Jakarta, Selasa, 3 Februari.
Priyono menambahkan, sesuai RKA para kontraktor minyak dan gas, produksi gas seluruh kontraktor akan mencapai 7.935 MMSCFD atau di atas target APBN 2009 sebesar 7.560 MMSCFD.
Sementara itu, pada Januari 2009, produksi gas Tangguh sudah mencapai 7.643 MMSCFD.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Minyak dan Gas (Migas ) Departemen ESDM Evita Herawati Legowo menuturkan, pihaknya menargetkan pengapalan pertama gas alam cair (liquified natural gas/LNG) dari Tangguh, Papua bisa dimulai Mei 2009.
"Seharusnya pengapalan pertama LNG Tangguh dilakukan Februari ini, tetapi karena ada kesalahan teknis menjadi mundur," ujar dia.
Tetapi, kata dia, hingga kini pemerintah juga belum memutuskan lokasi pengiriman LNG apakah ke China atau Korea Selatan. Sedangkan, pengaliran produksi gas pertama ke kilang akan dimulai April 2009.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
BNPM Kota Malang Sebut Warung Madura 24 Jam Justru Banyak Manfaat Untuk Masyarakat
Malang
6 menit lalu
DPD BNPM Kota Malang berjanji akan terus mengawal isu ini hingga tuntas.
Mereka berharap pemerintah Kota Malang berpihak kepada para pengusaha kecil, yang sejatinya
Menurut Erick, Garuda Muda layak dianggap sebagai pencetak sejarah baru bagi sepakbola Indonesia karena mereka berhasil mengangkat nama bangsa. Perjuangan mereka melalui
Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Pelatih Uzbekistan Singgung Suporter Indonesia
Jabar
14 menit lalu
Suporter Indonesia memang selalu antusias dalam memberikan dukungan terhadap tim Garuda dalam setiap pertandingan. Bahkan, suporter Indonesia bisa menjadi 'pemain ke-12'
Timnas Indonesia Disebut Bakal Jadi Raja ASEAN
Jabar
15 menit lalu
Sebagai informasi, setelah menjadi juara SEA Games 1991 sepakbola Tanah Air memang kian redup hingga sangat sulit menggapai prestasi bahkan di kawasan Asia Tenggara.
Selengkapnya
Isu Terkini