VIVAnews - Ketua Kelompok Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Trimedya Panjaitan, menyatakan pemilihan pimpinan KPK yang baru pada hari ini membuktikan bahwa Sekretariat Gabungan Koalisi Pemerintahan memang tidak kompak.
"Setgab tidak kompak," ujar Trimedya di DPR RI, Jakarta, Jumat 2 Desember 2011. Menurut Trimedya, lobi antara 6 fraksi berhasil mengalahkan paket pimpinan KPK yang diusung oleh Demokrat.
"Lagi-lagi ini contoh bahwa dominasi tidak selalu menang. Rapat Setgab tadi malam, kita (6 fraksi) rapat juga pagi ini," kata Trimedya.
Adapun 6 fraksi yang di maksud Trimedya tersebut adalah fraksi-fraksi yang memilih opsi C dalam rapat paripurna mengenai hasil Pansus Century pada 2010 lalu. "Kami solid 6 fraksi: PDI Perjuangan, Golkar, PPP, PKS, Gerindra, dan Hanura," kata Trimedya.
PDI Perjuangan sendiri menurut Trimedya, sempat dilobi oleh Demokrat. "Setengah satu malam tadi masih melobi, mereka minta Yunus sama Aryanto," kata Trimedya. Namun, menurut Trimedya, keenam fraksi tersebut ternyata berhasil memenangkan calon pimpinan KPK pilihannya sendiri. "Kami tidak mau orang pemerintahan di sana (KPK)," kata Trimedya. (eh)
Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
Belakangan ini ramai diperbincangkan hubungan asmara Rizky Nazar dan Syifa Hadju yang diduga kandas akibat Salshabilla Adriani. Hal ini berawal dari potongan video mereka
