- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, menyatakan bahwa tudingan Nazaruddin kepada Angelina Sondakh (Angie) soal keterlibatannya dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games, sudah pernah diklarifikasi Angie kepada partai.
Amir mengungkapkan, Angie membantah tuduhan Nazar itu dalam pertemuan dengan Dewan Kehormatan Partai Demokrat. “Dia (Angie) bilang, itu hanya omongan Nazar,” ujar Amir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.
Amir menyatakan, Dewan Kehormatan Partai Demokrat memeriksa Angie beberapa saat setelah Nazaruddin melarikan diri ke luar negeri. “Jadi setelah dia lari dan bicara di media, kami merasa harus menyikapi hal ini, dan kami periksa Angie,” ujar Amir.
Dalam pemeriksaan itu, lanjut Amir, Angie membantah tudingan Nazaruddin. Menurut Amir, Angie tidak pernah mengaku menerima aliran dana saat pertemuan di fraksi. “Dia bilang, dia tidak terima uang dan tidak ada pengakuan itu. Itu hanya ucapan Nazar,” kata Amir lagi.
Tudingan Nazar
Sebelumnya, terdakwa suap Wisma Atlet SEA, Nazaruddin, kembali menyeret nama Angelina Sondakh dalam persidangan. Menurut Nazaruddin, Angie pernah mengaku menerima uang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pengakuan Angie ini, kata Nazaruddin, diungkapkan di depan Tim Pencari Fakta Demokrat Benny K Harman, Jafar Hafsah, Edi Sitanggang, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, dan M Natsir.
“Di forum (Tim Pencari Fakta Demokrat) itu, Mirwan juga mengakui telah menerima Rp8 miliar dari Angelina,” ujar Nazaruddin di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, hari ini. Menurut mantan Bendahara Umum Demokrat itu, Angie menerima uang tersebut dari Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng dan Sekretaris Menpora Wafid Muharam
Sementara itu, Ketua Tim Pencari Fakta Demokrat, Benny K. Harman, mempersilakan Nazar membuktikan tudingannya. “Kalau ada bukti, ya silakan dibuka. Biar terang semua. Silakan dibuktikan. Ini kan bukan hal baru, karena dulu dia (Nazaruddin) pernah ngomong dan tidak benar,” kata Benny. (umi)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
