- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Terjadi kemacetan parah di ruas Jalan Sudirman, Jakarta, Senin 12 Desember 2011. Berdasarkan pantauan VIVAnews, laju kendaraan dari arah Jalan Thamrin menuju Blok M tersendat.
Saat ini ekor kepadatan sudah sampai Dukuh Atas, baik di jalur cepat maupun jalur lambat. Padahal, setiap pagi sebelumnya jalur ini selalu lancar. Sedangkan arus lalu lintas menuju Thamrin ramai lancar.
Menurut Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, kemacetan diakibatkan adanya proyek gorong-gorong di depan Polda Metro Jaya.
"Imbas proyek pekerjaan gorong-gorong di depan halte Polda, lalu lintas dari arah Dukuh Atas tersendat. Sebaliknya, Bunderan Senayan arah Semanggi Padat," demikian diterangkan TMC Polda Metro melalui akun twitter-nya.
Mulai Sabtu kemarin, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta mengerjakan gorong-gorong di sepanjang di sisi timur atau mulai dari depan kampus Unika Atmajaya hingga Kali Krukut sepanjang 180 meter. Pengerjaan dilakukan malam hari, pukul 23.00-05.00 WIB dan ditargetkan akan rampung dalam 10 hari ke depan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Tarjuki, mengatakan dalam upaya menghilangkan genangan air di kawasan Sudirman, Dinas PU DKI mengerjakan tiga proyek pengerjaan gorong-gorong.
Pertama, sisi barat Jalan Jenderal Sudirman dari Ratu Plaza hingga Kali Krukut depan Hotel Sultan yang telah rampung dan menyisakan tahap finalisasi.
Kedua, sisi timur Jalan Jenderal Sudirman dari depan Polda Metro Jaya hingga Jalan Senopati. Kedua paket ini panjangnya mencapai 2.000 meter. Saat ini, pengerjaannya telah mencapai 1.800 meter. Sisanya, sepanjang 200 meter lagi akan dirampungkan sebelum akhir tahun ini.
Lalu yang ketiga, di sisi timur Jalan Jenderal Sudirman dari Unika Atmajaya hingga Kali Krukut yang saat ini sedang dikerjakan.
"Gorong-gorong akan dipasang dengan tinggi 1,5 meter, sehingga orang bisa lewat untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di dalam gorong-gorong. Jadi, kalau ketiga pengerjaan gorong-gorong di Jalan Sudirman ini selesai, kawasan Sudirman akan terbebas dari genangan air," ujar Tarjuki.
Karena itu, dikatakan Tarjuki, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang akan melintasi jalan dari Unika Atmajaya hingga ujung Kali Krukut karena akan mengalami gangguan selama berlangsung pengerjaan gorong-gorong. (kd)
Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan Bandara Supadio Pontianak tidak lagi melayani penerbangan Internasional.
