VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengatakan partainya paling siap menerapkan sistem keterwakilan di daerah pemilihan menjelang pemilihan legislatif.
“Misalnya di daerah Malang, calonnya ya dari Malang, atau di daerah lain, calonnya ya berasal dari daerah itu sendiri,” kata Zulkifli dalam diskusi bersama ANTV dan VIVAnews di redaksi VIVAnews, Jakarta, Rabu 4 Pebruari 2009.
Dengan demikian, calon itu betul-betul memahami daerah pemilihannya sehingga dapat menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Menurut dia, sebagian partai peserta pemilu lainnya tidak siap menerapkan sistem keterwakilan. “Karena mereka masih menganut sistem nomor urut. Jadi, calonnya berputar-putar. Calon asal daerah lain, tapi mewakili daerah lainnya,” kata dia.
Zulkifli menyontohkan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia mengatakan di PDIP ada calon legislator asal Sumatera Utara mencalonkan di Jawa Tengah.
“Jadi, kalau melihat tanda-tanda jaman kami memang duluan reformasi. Mereka masih pola lama,” kata dia. “Karena itu kalau calon kami terpopuler, ya memang kami paling siap."
Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi
Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.
