Dirut BNI: Pertumbuhan Kredit 27% Berat

Laporan keuangan BNI
Sumber :
  • Andika Wahyu

VIVAnews- Direktur Utama Bank Negara Indonesia Gatot M Suwondo menilai target pertumbuhan kredit dari Bank Indonesia sebesar 27 persen pada 2012 berat dicapai. BNI sendiri menargetkan pertumbuhan kredit 20 persen.

“Angka 27 persen buat kita berat, tapi bukan berarti tidak bisa di capai. Bila melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,5 persen,” kata Gatot, di Jakarta, Senin 12 Desember 2011.

Gatot menambahkan pertumbuhan kredit yang mencapai 27 persen bisa saja dicapai, asalkan kondisi politik dan ekonomi stabil.

Hingga  akhir September 2011, kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp 160,72 triliun atau tumbuh sebesar 27 persen dibanding posisi akhir September 2010 yang sebesar Rp126,07 triliun.

Pertumbuhan kredit BNI terjadi di semua segmen, yaitu kredit korporasi tumbuh 31,7 persen, kredit usaha menengah tumbuh 13,2 persen, kredit usaha kecil tumbuh 17,2 persen, dan kredit konsumer tumbuh 37,8 persen. Sedangkan komposisinya, kredit korporasi 37,9 persen, kredit usaha kecil dan menengah 36,5 persen, kredit konsumer 17,9 persen, pembiayaan internasional 4,4 persen, dan pembiayaan dari anak perusahaan 3,3 persen.

Sebelumnya Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono mengatakan pertumbuhan kredit di tahun 2012 dapat mencapai 27 persen dengan perhitungan pertumbuhan ekonomi 2012 6,5 persen. Hingga Oktober 2011, pertumbuhan kredit mencapai 25,7 persen. (eh)

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024