Nazaruddin: Saya Temannya Chandra Hamzah

Chandra Hamzah Saat Menggelar Jumpa Pers di KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Terdakwa kasus suap wisma atlet Palembang Muhammad Nazaruddin menilai dakwaan JPU penuh rekayasa. Bahkan Nazaruddin bersikeras tidak pernah ditanyakan kasus wisma atlet. Apalagi kapasitasnya sebagai anggota DPR yang mengatur proyek wisma atlet.

"Saya ini kan anggota komisi III DPR tidak bisa secara substansi ataupun secara umum saya mengambil kebijakan itu dan intervensi Komisi X," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 14 Desember 2011.

Ia meminta agar persidangannya dihentikan dan meminta agar majelis hakim yang diketuai Darmawatiningsih langsung memvonis dirinya. "Ini sebenarnya semua sudah direkayasa jadi buat apa teriak-teriak semua sudah direkayasa. Kalau memang itu sudah direkayasa buat apa ada persidangan ini, langsung divonis aja," jelasnya.

Selain itu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini kembali menuding sejumlah pihak. Kali ini Nazaruddin kembali menuding Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Muhammad Jasin, dan mantan Deputi Penindakan Ade Rahardja. Ia menilai kekayaan para pimpinan KPK tidak wajar

"Mereka ini semua perampok, kan saya pernah bilang bahwa pimpinan KPK yang sekarang perampok. Saya tahu benar Candra bagaimana kekayaannya, Ade Rahardja bagaimana kekayaannya, Jasin bagaimana kekayaannya," tutur Nazar. "Saya ini teman baiknya Chandra, saya tahu benar kelakuan Chandra itu. Saya tidak bohong."

Chandra, Jasin, dan Ade sudah membantah tudingan Nazaruddin. Bahkan oleh Komite Etik KPK, mereka dinyatakan tidak bersalah dalam kasus yang dituding Nazaruddin itu. (umi)

Khofifah Tak Setuju Wacana Kemensos dan KemenPPPA Digabung
Eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) di acara Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Mei 2024

Khofifah Ingin Duet Lagi dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024

Khofifah merasa nyaman dan produktif saat bekerja dengan Emil.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024