Kembali ke Polri, 'Teman' Angie Bebas Tugas

Angelina Sondakh Diperiksa KPK
Sumber :

VIVanews - Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar menyatakan Kompol RB, penyidik KPK yang dikembalikan ke Polri belum diberi tugas baru. Boy menuturkan saat ini Polri tengah fokus pada pendalaman mengapa yang bersangkutan dikembalikan.

"Belum ada penetapan kemana, kita tunggu hasil pemeriksaan yang bersangkutan dari KPK beberapa waktu lagi," kata Boy dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2011.

Boy menjelaskan, alasan pengembalian Kompol RB adalah terkait kedekatannya dengan politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh. "Ya terkait dengan adanya dengan pemberitaan. Yang kita ketahui, yang bersangkutan sendiri tidak terkait langsung dengan penanganan perkara yang melibatkan Nazaruddin itu," ujarnya.

Boy menambahkan pihaknya tetap akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Dia ingin mengetahui apa saja hal-hal yang telah dilakukan KPK terkait pemeriksaan RB sendiri.

Boy mengatakan akan ada evaluasi terhadap Kompol RB dengan melihat dari hasil pemeriksaan dan pendalaman terhadap segala informasi yang ada. "Informasi itu tentu harus didalami terkait apakah melanggar atau tidak, apakah ada aturan yang dilanggar. Kalau ada akan ada konsekuensi sebagaimana dalam aturan kode etik Polri," terangnya.

Boy menegaskan Polri memiliki kode etik profesi. Menurutnya, kode etik itu mengatur seorang penyidik - dalam kapasitas sebagai penyidik - tidak boleh berhubungan dengan orang-orang yang terkait perkara sedang ditangani.

Dia menjelaskan pada prinsipnya, berdasarkan hasil koordinasi antara Polri dan KPK, Kompol RB sudah pasti dikembalikan. Terkait dengan hal-hal yang diduga dilanggar seperti disiplin, etika, akan ada langkah-langkah lebih lanjut lagi dari kepolisian. "Nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan apakah ada pelanggaran atau tidak," ujarnya.

Mengenai kabar kedekatan dengan Kompol RB, Angie tidak membenarkan dan tidak membantahnya. "Saya temannya banyak, pengusaha ada, polisi ada, sampai tukang bakso, tukang koran. Banyak," kata dia. "Apalagi polisi, saksi nikah saya polisi, saksi mualaf saya polisi, yang ngurus surat-surat pernikahan saya polisi."

Angie menambahkan, yang penting persahabatan tidak melanggar hukum. "Dan melanggar etika serta pergaulan sosial," kata dia.

Sementara itu, Kompol RB masih belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi, dia tidak mengangkat telepon selularnya. (hp).

Soroti Kenaikan Uang Kuliah Makin Mahal, DPR: Lonjakan Terlalu Besar, Harusnya Bertahap
Kementerian Investasi dan PT. VKTR Hibahkan 3 Bus Listrik untuk UGM

Ministry, VKTR Give Three Electric Buses to Gadjah Mada University

The Indonesian Investment Ministry and VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) gave three electric buses to Gadjah Mada University (UGM) on Wednesday.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024