- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah menilai, dengan disematkannya peringkat utang Indonesia di level investment grade, maka akan menggeser investasi asing di portofolio menjadi investasi langsung (foreign direct investment/FDI).
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, tren peningkatan FDI sudah mulai terlihat pada tahun ini dan akan membesar saat diperoleh peringkat investment grade.
Posisi FDI pada 2010 sekitar US$13 miliar, dan pada 2011 meningkat menjadi US$18 miliar. "Lalu, di portofolio lumayan menurun," ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat 16 Desember 2011.
Hatta menambahkan, dirinya merasa dalam waktu dekat, lembaga pemeringkat lain seperti Moody's serta Standard & Poor's akan segera memberikan status investment grade kepada Indonesia.
"Moody's sudah siap-siap awal tahun depan kalau menurut saya. Kalau S&P juga begitu," tuturnya.
Aliran dana yang nantinya masuk menuju Tanah Air, Hatta menambahkan, oleh pemerintah akan diarahkan pada sektor infrastruktur. (art)