- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2012 untuk Kementerian/Lembaga (K/L) dan 33 provinsi. SBY mengajak agar para K/L terus mengefektifkan anggaran.
Penyerahan yang berlangsung di Istana Negara ini, SBY menyerahkan secara simbolik 6 kementerian yang menyerap anggaran paling tinggi hinga 10 Desember 2011. K/L itu adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Jaksa Agung, Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kementerian Riset dan Teknologi.
Dalam sambutannya, SBY mengajak K/L dan pemerintah daerah menggenjot penyerapan anggaran. Hingga 30 November realisasi belanja K/L baru mencapai 71 persen. Menurutnya ada dua hal yang perlu mendapatkan perhatian, pertama, mengapa belanja permintah amat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kedua, perbaikan dan sanski agar realisasi anggaran makin baik.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkurang jika belanja tak optimal. Terlebih menghadapai krisisi 2012, Indonesia harus aktif mengatasi hal itu dengan langkah tepat.
SBY juga meminta agar menjaga sektor riil. Ia mengajak Gubernur agar memberikan peluang investasi bagi investor baik dari dalam negeri dan luar negeri. "Sesudah itu teruskan ke Bupati. Karena banyak ceirta rencana kandas di kabupaten," ujarnya, di Istana Negara, Selasa 20 Desember 2011.
Untuk meningkatkan realisasi APBN 2012, menurutnya ada tiga cara yang harus dilakukan yaitu pertama, mengurangi regulasi dan prosedur yang menghambat. Kedua, melakukan pengawasan langsung. Ketiga, SBY menugaskan tim evaluasi dan pengawas yang membantu untuk memastikan realisasi berjalan dengan baik. (ren)
Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi
Pelaku merupakan orang kepercayaan korban. Kejadian diketahui saat korban kembali setelah mudik lebaran.
